BUMD Riau Belum Berikan Hasil Memuaskan

Sabtu, 07 Juli 2018

RADARPEKANBARU.COM.Dari 7 Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Riau hanya 3 badan usaja saja yang dianggap konsisten memberikan sumbangan Pendapatan Asli Daerah (PAD) cukup besar. Selebihnya, ada 4 BUMD Riau belum memberikan hasil memuaskan terhadap pemasukan daerah. Hal ini diungkapkan oleh Asisten II Setdaprov Riau, Masperi, kepada awak media, Jumat, 6 Juli 2018 di Pekanbaru.

 

Dia mengatakan 3 BUMD yang masih dianggap konsisten memberikan sumbangan pendapat untuk daerah, diantaranya Bank Riau Kepri, Bumi Siak Pusaka dan BUMD, Jaminan Kredit Daerah (Jamkrida).

 

"Baru 3 itu yang kamk catat konsisten. Selebihnya belum. Bukan berarti tidak ada, tapi memang mereka itu (4 BUMD) tersandung dengan masalah-masalah sebelumnya dan harus mereka selesaikan saat ini," kata Masperi. Adapun 4 BUMD yang dianggap belum maksimal memberikan kontribusi, yakni PT. Sarana Pembangunan Riau (SPR), PT. Pengembangan Investasi Riau (PIR), PT. Riau Petroleum dan PT. Riau Airlines (RAL).

 

"Misalnya untuk PT. PIR, kami akui kontribusinya ada. Tapi mereka itu ada masalah terhadap penjaminan pada PT. RAL. Termasuk SPR juga begitu, masih dibenturkan dengan persoalan lama yang harus mereka selesaikan dulu," sambungnya. Sementara itu, untuk PT. Riau Petroleum, kondisinya saat ini masih jalan di tempat walaupun PI 10 persen dari pengelolaan Migas nantinya akan diserahkan ke perusahaan itu.

 

Namun hingga saat ini BUMD tersebut belum memberikan kontribusi terhadap pendapatan daerah. "Terakhir, RAL. Kalau RAL semuanya sudah tahu kan apa masalahnya dan tidak perlu jelaskan kembali," jelas Masperi.

 

Dia menambahkan, sementara ini memang Pemprov Riau memberikan toleransi kepada BUMD untuk menyelesaikan persoalan di tubuh perusahaan masing-masing. Untuk beberapa BUMD seperti RAL misalnya, Pemprov Riau tidak bisa memberikan target penyelesaian. Sedangkan BUMD lain juga masih terikat dengan kontrak kerja, terhadap penyelesaian masalah tersebut. (bpc)