Polsek Tambang Dalami Kasus Keracuanan Massal Hidangan Pernikahan Warga

Senin, 02 Juli 2018

RADARPEKANBARU.COM.Polsek Tambang Resor Kampar merekomendasikan perlu kiranya dilakukan penyelidikan terhadap informasi dari masyarakat tentang adanya makanan yang diduga kuat penyebab terjadinya Keracunan makanan terhadap ratusan masyarakat di Kecamatan Kampa, Kabupaten Kampar.

 

Hal itu disampaikan Kapolsek Tambang AKP Handono S dalam keterangannya kepada media melalui rilisnya, Senin (2/7/2018) pagi. Selain itu Kapolsek Tambang merekomendasikan agar Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar sesegera mungkin mengetahui hasil laboratorium terhadap sampel makanan yang diambil dari rumah H Samsuar yang menyelenggarakan pesta pernikahan pada Sabtu (30/6/2018) kemarin.

 

Ia menjelaskan, keracunan makanan diduga pada saat pesta pernikahan anak dari H.Samsuar di Desa Koto Perambahan Kecamatan Kampa, Kabupaten Kampar. Adapun fakta yang didapatkan pada Ahad (1/7/2018) sekira pkl 05.00 WIB diduga banyaknya warga keracunan makanan di RT 01 RW 01 Dusun Perambahan, Desa Koto Perambahan Kecamatan Kampa akibat memakan makanan pada saat pesta pernikahan anak H Samsuar yang dilaksanakan pada Sabtu (30/6/2018).

 

Sehari berikutnya Ahad (1/7/2018) pukul 05.00 WIB H Samsuar mendatangi rumah Rosnawati selaku tetangga menanyakan apakah ada keluarga yang sakit. Selanjutnya Rosnawati mengatakan anaknya Viona mengalami sakit perut dan mencretd. Sekira pkl 16.00 WIB warga warga Desa Koto Perambahan lainnya Hampani mengumumkan di masjid apabila ada warga yang merasa sakit agar segera dibawa ke Puskesmas Kecamatan Kampa.

 

Rosnawati mengaku ia salah seorang yang ikut memasak masakan jenis rendang daging, capcai nenas, ayam kecap dan gulai rebung Sedangkan untuk masakan yang dipesan sendiri H Samsuar yakni es tebak dan sate. Sekira pukul 17.00 WIB pihak Puskesmas Kecamatan Kampa beserta Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar mendatangi rumah H Samsuar untuk mengambil sampel makanan dan memeriksa korban keracunan makanan yang telah datang di Puskesmas Kecamatan Kampa.

 

Akibat dari masyarakat yang diduga terkena keracunan makanan yang hadir dalam pesta pernikahan anak H Samsuar rata-rata menderita penyakit demam, mual-mual, M, sakit perut dan diare. "Hingga saat ini korban yang terkena keracunan makanan tersebut saat ini dirawat di RS.Aulia Pekanbaru, RS Awal Bross Panam, RSUD Bangkinang, Puskesmas Kampa dengan jumlah korban diperkirakan lebih kurang 100 orang," terang Kapolsek Tambang AKP Handono S. Data terakhir jumlah korban lebih kurang 120 orang.

 

Korban yang dirawat di RSUD Bangkinang sebanyak 6 orang, di RS Aulia Panam Pekanbaru 3 orang, di RS Awal Bross Panam Pekanbaru 3 orang, Klinik Bunda Annisa Air Tiris 18 orang dan selebihnya korban rawat jalan. Polisi menganalisa, adanya korban diduga keracunan makanan dikarenakan kebanyakan masyarakat yang hadir pada saat pesta pernikahan anak dari H.Samsuar.

 

"Besar kemungkinan banyaknya masyarakat yang terkena keracunan makanan tersebut menurut informasi yang didapat diakibatkan dari salah satu makanan yang dikonsumsi yakni sate dan es tebak," ungkap Handono. Sejauh ini personil Polsek Tambang telah mendatangi TKP rumah H Samsuar, mendatangi Puskesmas Kecamatan Kampa dan rumah sakit tempat korban dirawat dan meminta keterangan kepada korban dan saksi.***(rtc)