Ternyata di Pekanbaru ada Pabrik Uang Palsu

Sabtu, 23 November 2013

Uang Palsu (ilustrasi)


PEKANBARU,(radarpekanbaru.com)-Dahsyat, ada Pabrik Rupiah di Pekanbaru dan Uangnya Beredar hingga Bagansiapiapi. Lemahnya ekonomi keluarga tak jarang memaksa sebagian orang untuk berfikir dan memilih jalan pintas. Salah satunya mungkin mendirikan pabrik rupiah untuk memperkaya dan menaikan derajat ekonomi. Simak kisahnya.


MG, PA dan DP, ketiganya merupakan warga Ibu Kota Provinsi Riau, Pekanbaru (berdasarkan kartu tanda penduduk yang disita kepolisian). Mereka diamankan karena memiliki dan diduga telah mengedarkan uang palsu di daerah Ibu Kota Rokan Hilir, Bagansiapiapi.


Kapolres Rokan Hilir, Ajun Komisaris Besar Tonny Hermawan dihubungi dari Pekanbaru, Sabtu siang (23/11/2013) mengatakan, ketiga tersangka pengedar uang palsu tersebut berhasil diamankan oleh aparat pekan lalu di Bagansiapiapi.


Ketiganya kemudian diperiksa hingga akhirnya keluar pernyataan jika percetakan uang palsu dilakukan di sebuah tempat di Pekanbaru dengan melibatkan para tersangka lainnya. "Lokasi pembuatan uang palsu itu berada di sebuah rumah di Pekanbaru. Di lokasi kami menemukan sejumlah barang bukti uang palsu dan mesin pencetak uang palsu. Juga ada dua pelaku tambahan yang diamankan yakni DR dan WL," katanya.


Barang bukti yang dimaksud diantaranya yakni uang pecahan Rp100 ribu sebanyak 210 lembar atau setara dengan Rp21 juta. "Seluruh mata uang tersebut diduga palsu dan baru saja selesai dicetak secara ilegal oleh pelaku," katanya.


Kemudian, kata dia, juga ada barang bukti lainnya diantaranya seperangkat mesin pembuatan uang palsu serta satu unit mobil operasional pelaku. "Dengan demikian, total tersangkanya ada sebanyak lima orang. Kasusnya masih terus dikembangan dan tidak menutup kemungkinan masih ada tersangka lainnya," kata dia.


"Saya sudah mendapatkan informasi tersebut. Ada satu lokasi pencetakan uang palsu di Pekanbaru yang berhasil diungkap anggota," kata Kepala Polda Riau Brigjen Condro Kirono.(grc/ram)

Editor: Ramli