Halangi Kerja Wartawan, Kapasitas Sekretaris BPT Dipertanyaka​n

Senin, 24 Maret 2014


RADARPEKANBARU.COM -  Lucu memang, Jabatan Sekretaris Badan Pelayanan Terpadu (BPT), Ir Hj Nelfiyonna MSi patut dipertanyakan. Pasalnya, saat dikonfirmasi Wartawan soal perizinan walet dan reklame, Nelfiyonna tidak memberikan jawaban apa-apa dan memilih untuk menghindar.

"Aduh jangan kejar saya, saya tidak tahu, saya bukan Plt, saya sibuk. Soal izin reklame tidak di BPT, tapi di Dispenda (Dinas Pendapatan Daerah, red). Kalau izin walet masih di BPT dan soal itu juga bukan kewenangan saya untuk menjawab," jelasnya menghindari pertanyaan wartawan.

Hal ini terjadi, saat wartawan ingin konfirmasi saol perizinan walet dan reklame di BPT Kota Pekanbaru, Senin (24/3/2014). Saat itulah Sekretaris sekaligus Kepala Bagian Tata Usaha BPT ini langsung menolak dan tak mau berkomentar, dengan alasan tidak tahu permasalahan.

Sebelumnya, Jumat (21/3/2014) beberapa Wartawan juga sempat menunggu untuk melakukan wawancara terkait perizinan walet dan reklame ini. Namun yang bersangkutan, Nelfiyonna meminta wartawan untuk mengisi buku tamu tapi juga tak kunjung meberikan keterangan.

Sementara Plt BPT Kota Pekanbaru, M Noer saat dikonfirmasi soal itu mengatakan, nanti secara khusus akan memberikan teguran langsung kepada stafnya, seharusnya tidak seperti itu. Karena pejabat itu harus memberi penjelasan kalau tidak bisa menjawab.

"Tidak semua seketaris bisa mengusasi permasalahan. Mungkin dia menganggap yang bisa menjawab itu atasannya," ungkapnya.

M Noer juga menjelaskan, sekretaris lebih menghendel soal administrasi. Namun katanya, kalau masalah seperti itu, seharusnya dia bisa memberi penjelasan, sehingga tidak menimbulkan efek negatif.

"Bisa saja niat dia baik, karena menghargai atasannya kalau ingin berkomentar saat ditanyai wartawan. Kalau saja dia bisa memberikan pengertian dan penjelasan, tentu tidak akan jadi masalah dengan teman-teman wartawan. Atas nama intansi saya mohon maaf, kalau ada staf saya bersikaf seperti itu," pintanya.(ram)