Firdaus Ajak Masyarakat Riau Perangi Tiga Hal Ini...

Sabtu, 28 April 2018

RADARPEKANBARU.COM.Gelaran Debat Kandidat yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau dan disiarkan langsung salah satu stasiun televisi nasional, Jumat (27/4/2018) berlangsung meriah dan penuh hiruk pikuk dukungan dari masing-masing pasangan calon. Debat dibagi dalam empat sesi acara, dimana pada sesi pertama, masing-masing calon diberikan kesempatan menyampaikan visi dan misinya untuk membangun Riau ke depan dalam 1,5 menit.

Dalam waktu yang sangat singkat tersebut memang sempat membuat bingung beberapa pasangan calon, mengingat rata-rata tidak menduga akan mendapatkan waktu yang demikian singkat. Dari empat calon tersebut, Firdaus berhasil menjawab dengan waktu sangat singkat, yakni sekitar 80 detik.

Dalam kesempatan itu, Firdaus-Rusli terlihat sangat tenang dan percaya diri untuk menjelaskan apa hal penting yang menjadi pemikirannya. Bahkan, pada kesempatan pertama, Firdaus membukanya dengan sebuah pantun.

''Kalau encik dan Puan Pergi ke Pulau Jemur...Singgah Sebenatar di Kota Bagan...Kalau Riau ingin Makmur...Firdaus-Rusli Mari Kita Jadikan...

Pantun Firdaus itu pun langsung mendapat sambutan dan teriakan yel-yel dari ratusan massa pendukung yang hadir di Ballroom Hotel Labersa.

Firdaus menyebutkan, apa yang akan dilakukan Firdaus-Rusli Effendi ke depan adalah sebuah visi, untuk Riau ke depan. Bukan sebatas untuk kita yang ada saat ini, namun membawa harapan untuk anak dan cucu masyarakat Riau ke depan. Itulah yang dituangkan dalam Visi Riau Madani Maju Berkeadilan. Untuk mencapai visi tersebut, masyarakat Riau harus menyatakan perang.

''Ada tiga hal yang harus menjadi musuh bersama masyarakat Riau. Siapapun pemimpinnya. Pertama, perangi kebodohan. Kedua perangi kemiskinan dan Ketiga perangi Narkoba. Bila kita ingin maju dan selamat ke depan, kita harus memusuhi tiga hal tersebut dan melepaskan diri dari tiga hal tersebut,'' ungkap Firdaus.

''Untuk bisa membangun Riau, kita harus memiliki sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki daya saing. Dengan daya saing yang baik, akan mampu memperbaiki kualitas ekonomi keluarga dan masyarakatnya sehingga tidak ada lagi yang miskin apalagi hingga kelaparan,'' ungkap Firdaus.

''Hal ketiga ini penting. Riau harus perang terhadap narkotika,'' kata dia. Untuk memerangi tiga hal tersebut, sumber daya manusianya, sehingga bisa menjadi masyarakat yang berkualitas dan masyarakat yang berperadaban yang kita sebut dengan masyarakat Riau Madani.

Selanjutnya, dibangun perekonomiannya, sehingga bisa bersaing, didukung dengan program pemberdayaan ekonomi oleh pemerintah melalui program ekonomi yang cerdas dan berkerakyatan yang dipadukan dengan ekonomi padat modal serta ketiga, penguatan terhadap nilai-nilai agama dan budaya.

''Bila hal ini kita kedepankan, kami yakin, Riau akan bisa bangkit kembali menjadi lebih baik ke depan,'' ungkap dia. Sementara dari pantauan di lapangan, sepanjang berlangsungnya acara, suasana hangat bukan saja terasa di antara pasangan calon, namun juga massa pendukung yang meneriakkan yel-yel pada saat berjalannya acara. Sehingga akhirnya pihak televisi meminta kerja sama dari para pendukung untuk mentaati aturan untuk tidak membuat kegaduhan selama acara yang ditayangkan live se Indonesia dari Kota Pekanbaru itu.(grc)