Gubri Khawatir Soal Stabilitas Tahun Politik

Selasa, 02 Januari 2018

RADARPEKANBARU.COM - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mulai khawatir dengan stabilitas politik. Sebab dalam kurun waktu 2 tahun kedepan ada 2 momentum politik, yakni Pilgub Riau 2018 dan Pilpres 2019. "2 tahun kedepan kita melaksanakan pesta demokrasi. Saya mulai khawatir dengan kondisi stabilitas politik di Riau," katanya.

Tanggal 8 Januari, Komisi Pemilihan Umum sudah mulai buka pendaftaran bakal calon Gubernur Riau dalam pelaksana pesta demokrasi 2018. Artinya tahapan pemilu untuk Pilgub Riau sudah berjalan. Bersamaan dengan itu, tahapan untuk pelaksanaan Pilpres juga disiapkan secara bersama.

Dengan nuansa politik yang begitu kental tentunya akan ada perubahan situasi bahkan gejolak politik. Dia ingin semua pihak menjaga situasi ini agar tetap stabil. "Masalah stabilitas politik ini harus tetap dijaga karena akan banyak berdampak ke sisi lain termasuk ekonomi daerah. Tak mungkin kita terlena dengan event politik sementara perekonomian malah tak jalan," sambungnya.

Untuk diketahui, pekan depan KPU sudah mulai membuka pendaftaran untuk bakal calon gubernur Riau. Sejumlah calon sudah menyatakan diri untuk maju dalam bursa Pilgub tersebut. Diantaranya pasangan petahana Arsyadjuliandi Rachman berpasangan dengan Suyatno. Dikabarkan juga Syamsuar juga akan mendaftarkan diri berpasangan dengan Edy Nasution. 

Sementara Firdaus juga akan mendaftar diri ke KPU, dikabarkan dia akan mengaet Ahmad Syah Harrofie. Selanjutnya ada Lukman Edy berpasangan dengan Asri Uazar yang kemungkinan juga akan mendaftar sebagai pasangan bakal calon gubernur ke KPU Riau.(