Sejatinya HmI Adalah Wadah Beproses Untuk Kader HMI, Bukan Malah Menjadi Wadah Kepentingan Senior.

Ahad, 29 Oktober 2017

Sejatinya HmI Adalah Wadah Beproses Untuk Kader HMI, Bukan Malah Menjadi Wadah Kepentingan Senior.

SUDAH hampir sebulan sudah Konfrensi Cabang (KONFERCAB) ke-XXXIII Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pekanbaru berjalan tanpa memberikan dampak dan hasil yang baik untuk HMI Cabang Pekanbaru.

Konfercab yang dibuka oleh tim carateker PB HMI bertempat di pusat kegiatan HMI, Jalan Melayu Kota Pekanbaru, Kamis (28/9) sudah sempat berganti lokasi di Aula Kesbangpol kota Pekanbaru.

 Konfercab yang mengangkat tema Rekontrusi HMI Cabang Pekanbaru Untuk Umat dan Bangsa. Seolah hanya bualan belaka.

Hmi yang seharusnya menjadi wadah intelektual kaum terpelajar malah menjadi ajang adu otot sesama kader HMI.

Setali dengan hal itu, hingga kini kejelasan Konfercab ini tidak juga menemukan titik terang.

Hingga muncul indikasi ada kepentingan besar golongan tua di tubuh Hmi cabang Pekanbaru ini.Pusgit yang notabene adalah lokasi tempat berproses kader HMI malah tidak bisa digunakan untuk konfercab. 

Ditambah lagi adanya intervensi yang dilakukan tetua di tubuh Hmi cabang Pekanbaru dalam prosesi konfercab ini, dalam momen mediasi yg di fasilitasi oleh BADKO Riau Kepri, ada celah untuk menekan forum melalui SC dan kandidat calon ketua umum agar meloloskan semua kandidat yg pada awalnya sudah diputuskan dan dibacakan oleh SC surat ketetapan para bakal calon.

Kalau begini, Hmi akan makin hancur dan rusak. Sudahi kepentingan tetua di hmi, sejatinya Hmi adalah wadah proses untuk kader HMI itu sendiri, bukan malah menjadi wadah kepentingan senior.

Penulis Adalah Aktivis HMI, Calon Ketua Umum HMI Cabang Pekanbaru