Saksi Mata Bantah Keterangan Pejabat UIN Suska Terkait Kecelakaan Menyebabkan Mahasiswi Meninggal

Jumat, 06 Oktober 2017

Rumah Duka ( Sumantri Adenin)

RADARPEKANBARU.COM-Sumantri Adenin, pria yang mengaku saksi mata korban  kelakaan yang meyebabkan salah seorang mahasiwi meninggal dunia di Kampus UIN Suska Riau beberapa hari lalu ungkap kronologis awal kejadian. 

Berikut Versi Sumantri Adenin yang diposting melalui akun sosial media Facebook miliknya, Kamis (5 Oktober 2017) :

"Kronologis kecelakaan, di UIN Suska. 
diperkirakan jam 3 sore, saya dan korban satu jalur kelihatan nya anak ini buru-buru ingin kekampus. 

Lagiàpun jalan lagi sunyi tidak ada satu pun yang melintas kecuali mobil warna hitam, di hadapan kami berdua, tapi saudariku ini lebih mendahului saya saya melihat lampu berkedip ingin belok kekanan ketempat parkiran mobil.

Tiba-tiba jantung ku berdetak kencang ya allah, keadaan jalan sempit, di karena mobil mau belok kekanan,

Srrrrrrrrttttttt anak ini ngerem, perkiraan berjarak tidak jauh dari mobil tersebut. 

Dalam keadaan melaju kencang tidak terkendali , hingga stang sepeda motor nya bergeser.. Praakk. Sepeda motor terpelanting kedepan dan badan terhempas jatuh, yang saya lihat anak jatuh dalam posisi telungkup. 

Mobil nya langsung blok kekiri lagi. Alhamdulillah bapak ini berhenti dan ingin bertanggung jawab. 

Serta ingin berusaha menyelamatkan anak ini. Saya lihat anak ini dalam keadaan berdarah sedikit awalnya , langsung saya angkat kepala nya, anak ini nangis mohon bantuan pertolongan, saat itu posisi tengkurap, karena saya melihat dari lubang telinga memancar darah yang keluar, saya telentang kan, saya lihat darah keluar dari hidung. Saya sempat bengong. 

Bapak itu keluar bersama seorang ibuk dari mobil. di angkatnya sepeda motor, dan bertanya kepada ku, ya allah. Bagaimana ini, kita bawa kerumah sakit. Atau cari pertolongan pertama, saya katakan kepadanya, saya panggil orang tukang kebun, security, kemudian datang mahasiswa, bersama presma. Dan pegawai rektor Membantu mengangkat korban tersebut. 

Saya hanya diam, jantungku berdebar. Dengar kabar anak ini meninggal dunia. Di karena kan mobil tidak salah, di karena kan mobil sudah hampir mau masuk keparkiran. 

Dan lampu sain nya hidup. Maka saya sanggup menjadi saksi mata, dunia dan akhirat. Bahwa semua ini. Adalah musibah buat kita semua. 

Mohon, yang mengabar berita jg d tambah-tambah. Dan di harapkan semoga keluarga besar uin suska takziah, disetiap fakultas saya harapkan infaq shodaqahnya jalan, agar keluarga sikorban tabah dengan ujian ini semua. Tidak bisa kita salahkan pengendara mobil. 

Kalo saya pun tak akan mampu mengontrol rem disaat melaju kencang, saya sangat berduka cita atas musibah ini."

Versi Pejabat UIN Suska, Mahasiswi Meninggal Usai Tabrakan dengan Avanza di Area Kampus

Seorang mahasiswi UIN Suska Riau, meregang nyawa, setelah terlibat kecelakaan dengan Mobil Avanza di kawasan kampus tersebut, Rabu (4/10/2017) sore tadi, sebagaimana Dikutip dari Goriau.com.

Luka parah yang diderita perempuan bernama A Rizka Ramadhani itu membuat nyawanya tak tertolong.

Kecelakaan tersebut terjadi persisnya di arah jalur masuk parkiran barat, Rektorat UIN Suska Riau, Jalan HR Soebrantas Kilometer 15, Panam, Pekanbaru. Saat itu mobil tersebut hendak menuju ke gedung Rektorat. Sementara korban melaju dengan sepeda motornya.

Menurut Wakil Rektor III, Tohirin yang saat itu datang melihat korban di RS Awal Bros Panam, mahasiswi semester 5 jurusan Manajemen Perusahaan Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial ini menabrak mobil Avanza yang saat itu menuju ke gedung rektorat.

"Ada mobil Avanza mau belok ke parkiran Rektorat, mahasiswi ini saat itu laju hingga menabrak mobil Avanza yang ingin belok ke parkiran itu," ujarnya.

Dikabarkan korban tidak menggunakan helm saat kejadian, dan sempat terpental dengan kepala membentur trotoar jalan. Sedangkan sepeda motor yang itu digunakan berupa metik. Ia mengalami pendarahan serius di kepala sebelah kiri, dan saat dilarikan ke rumah sakit korban pun akhirnya meninggal dunia.

Pasca kecelakaan, keluarga korban telah datang dan dikabarkan korban akan dibawa pulang ke kampung halamannya di Kerinci. Sementara pemilik mobil Avanza telah dibawa ke Polsek Tampan untuk diperiksa oleh pihak kepolisian.

Tohirin selaku WR III UIN SUSKA Riau turut prihatin atas kejadian yang menimpa mahasiswi UIN. Dia pun menghimbau kepada seluruh mahasiswa agar berhati-hati saat berkendaraan dan selalu menggunakan helm ketika berpergian. (radarpku)