Teror Bom Molotov di Riau Seolah Dibiarkan Penegak Hukum

Selasa, 03 Oktober 2017

Pada Selasa (3/10/2017) rumah kediaman Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Riau, Supriati dilempar molotov.

RADARPEKANBARU.COM- Kejadian bom molotov di wilayah Riau kerap terjadi. Ironisnya, para pelaku dan motif peristiwa tersebut jarang yang bisa diungkap polisi.

Hanya sebagian kecil saja yang bisa dijerat hukum. Seolah tak ada efek jerah, kasus sejenis pun terulang kembali.

Inilah daftar kasus pelemparan bom molotov sepanjang 2016-2017 yang terjadi wilayah Provinsi Riau :

1. Bom Molotov di Rumah Ketua Fraksi Golkar DPRD Riau

Pada Selasa (3/10/2017) rumah kediaman Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Riau, Supriati dilempar molotov. Rumah yang terletak di Jalan Dwikora, Kelurahan Suka Maju, Kecamatan Sail, Kota Pekanbaru ini hangus pada bagian teras dan jendela depan rumah. Ini kasus terbaru yang masih ditangani Polresta Pekanbaru.

2. Bom Molotov di Rumah Kabid Bina Marga di Dinas PUPR Kota Pekanbaru

Kejadian ini berlangsung pada Rabu (30/8/2017) lalu. Bom molotov dilemparkan orang tak dikenal di rumah milik Shanti Rahmayanti. Shanti adalah Kepala Bidang Bina Marga di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Pekanbaru.

Kejadiannya berlangsung di Jalan Gang Meranti, Kecamatan Payung Sekaki. Hingga kini polisi belum menuntaskan kasus ini.

3. Bom Molotov di Rumah Sekda Kota Pekanbaru

Kejadian berlangsung pada Juni 2017 lalu. Rumah Sekda Kota Pekanbaru, M . Noer dilempar bom molotov. Kasus ini pun masih mengendap dalam penyelidikan polisi.

4. Bom Molotov di Bank BNI dan Bank Riau-Kepri Tembilahan

Kejadian ini berlangsung di Bank BNI dan Bank Riau-Kepri Jalan Jenderal Sudirman, Tembilahan pada JUmat (18/8/2017) lalu. Polisi berhasil menangkap pelaku.

5. Bom Molotov di Rumah Wakil Bupati Bengkalis

Rumah kediaman pribadi Wakil Bupati Bengkalis H.Muhammad ST yang berada di Jalan Bunga Indah, Kelurahan Tengkerang Selatan, Pekanbaru, dilempar bom molotov pada Selasa (18/10/2016) dini hari lalu. Bom buatan itu tidak sempat meledak, namun membuat seisi rumah ketakutan. Polisi belum mengungkapnya.

6. Bom Molotov di Rumah Ketua DPW Partai NasDem Riau

Kasus pelemparan bom molotov juga dialami oleh Ketua DPW Partai Nasdem Riau, Iskandar Husein yang terjadi pada Rabu (19/10/2016) dini hari lalu. Sejumlah bahan-bahan peledak ringan ditemukan di rumah yang terletak di Jalan Sisingamangaraja, Pekanbaru. Polisi belum menangkap pelaku.

7. Bom Molotov di Jalan Garuda III

Kejadian ini berlangsung pada 30 Januari 2016 lalu. Sebuah rumah milik warga di Jalan Garuda III, Kelurahan Sidomulyo Timur, Pekanbaru diteror dengan lemparan bom molotov. Polisi belum berhasil mengungkapnya. (*)

 

/TABLOIDPEWARNA/