FPK Kota Pekanbaru Gelar Diskusi Memperkuat Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Rabu, 20 September 2017

Forum Pembaharuan Kebangsaan (FPK) Kota Pekanbaru lakukan diskusi bersama Tokoh masyarakat, agama, budaya dan etnis Rabu, 20 September 2017.

RADARPEKANBARU.COM-Problematika antar umat beragama menjadi momok yang menyeramkan bagi bangsa diseluruh dunia. Setiap manusia menginginkan kehidupan yang damai, tentram dan saling berdampingan meski berbeda keyakinan. Bagaimana caranya ?

Hal inilah yang didiskusikan oleh Forum Pembaharuan Kebangsaan (FPK) Kota Pekanbaru bersama Tokoh masyarakat, agama, budaya dan etnis Rabu, 20 September 2017.

Kegiatan yang berpusat di Whiz Hotel Pekanbaru ini berlangsung khidmat. Menghadirkan 4 orang narasumber diantaranya, Pengurus MUI Kota Pekanbaru H Dahlan Jamil, Wakasat Intel Polresta Pekanbaru AKP Ihut Manjalo Tua, Tokoh agama Nasrani Pendeta Rikson Sitorus dan Tokoh agama Budha Darmaji Chomas.

Ketua Pelaksana H Bahruslim Bahar mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menyatukan persepsi antar umat beragama menuju kehidupan berbangsa yang baik dan damai.

"Itu merupakan sesuatu yang di idam idamkan seluruh umat manusia di agama manapun" ujarnya. 

Tokoh agama Budha Riau Darmaji Chomas mengatakan, persatuan dan keutuhan bangsa akan terwujud apabila masyarakatnya saling menghargai dan toleransi. "Artinya, hidup rukun dan damai itu harus ditanamkan dari hati" sebutnya.

Ia melanjukapada dasarnya semua agama hadir untuk membawa kebaikan dan tak satupun yang mengajarkan tentang paham paham kebencian (Pemicu Konflik-red).

"Agama yang terbaik adalah yang mencerminkan diri kita baik. Jika kita bisa lebih berpikir sehat, lebih objektif dan adil, lebih menyayangi, lebih manusiawi dan bertanggung jawab maka orang lain akan menghormati agama kita" jelas Darmaji yang juga merupakan Ketua Walubi Provinsi Riau.

Hal senada dituturkan oleh Pengurus MUI Kota Pekanbaru H Dahlan Jamil, Islam datang sebagai Rahmatan lil Alamin. Tidak pantas kita, apalagi sesama mahluk untuk saling menyerang dan menjatuhkan.

"Dalam pengertian Ukhuwah Islamiyah lebih luas lagi, salah satunya ialah Ukhuwah Insaniyah yaitu persaudaraan sesama manusia. Jadi diantara kita, tak peduli apa keyakinan nya, jangan sampai saling menyakiti" terangnya.

Menurutnya, salah satu faktor pemicu terjadinya konflik antar umat beragama yakni kurangnya bergaul dan bertegur sapa. Hal tersebut masih sering terjadi disekeliling kita. 

"Untuk itu, mari kita sama sama menjaga agar komunikasi dan interaksi antar umat beragama tetap selalu baik" tambah Dahlan.

Ketua FPK Kota Pekanbaru H Suraji Ali mengaku bangga melihat antusias peserta diskusi yang aktif.
"Semoga kegiatan ini berdampak positif dan dapat memicu semangat persatuan dan kesatuan bangsa melalui kerukunan antar umat beragama" harapnya menutup. (Erik)