Inilah Prestasi Bupati Siak, Masih Ada Anak Belajar Dalam Ruangan Tak Layak

Ahad, 17 September 2017

Negeri Kaya , Inilah kondisi SDN 07 Sungai Berbari, Kecamatan Pusako, Kabupaten Siak.

RADARPEKANBARU.COM- Anggota DPRD Siak Sujarwo sangat sedih melihat kondisi SDN 07 Sungai Berbari, Kecamatan Pusako, Kabupaten Siak.

Sebab, masih ada anak-anak Siak yang belajar dalam ruangan yang tidak layak bahkan mengancam keselamatan.

"Tentu saya sangat sedih, sekolah itu belum juga diperbaiki", kata anggota fraksi PAN DPRD Siak itu, Senin (11/9/2017) lalu.

Kini Sujarwo sudah berada di komisi II DPRD Siak, yang tidak lagi mengurusi soal pemerintahan termasuk pendidikan.

Namun sebelumnya, ia adalah ketua komisi I DPRD Siak, yang memang membidangi masalah itu.

"Dulu saya pernah cek ke lokasi, dan kita sangat sedih, miris hati ini melihatnya. Lalu kita usulkan ke dinas, tapi sampai sekarang belum ditanggapi", kata dia.

Ia berharap Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Diadikbud) Siak segera mungkin merehap gedung sekolah itu. Karena kondisi sekolah tersebut memang benar-benar butuh perbaikan.

Ruangan kelas di SDN 07 Sei Berbari, kecamatan Pusako, Kabupaten Siak, Riau sangat memprihatinkan. 

"Harusnya pemerintah menjadikan sekolah itu priotitas. Karena sekali lagi sata katakan, sangat memprihatinkan kondisinya. kita tentu ingin anak-anak nyaman belajar", kata dia. 

Kepala SDN 07 Sei Berbari, kecamatan Pusako, kabupaten Siak, Hepnita, S.Pd menjelaskan, pihaknya sudah sering mengusulkan agar ada perbaikan ruangan kelas. Perjuangan itu sudah dilaksanakan sejak kepala sekolah yang lama, yakni Syamsul.

"Sejak sekolah ini dipimpin Pak Syamsul sudah sering diusulkannya perbaikan. Sampai Bapak itu dipindahtugaskan, sudah banyak jasa dan perjuangannya untuk sekolah kita ini", kata dia, Jumat (8/9/2017).

 Syamsul, kata dia, sangat berharap agar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Siak memperbaiki sekolah itu. Hingga kepala sekolah berganti, dari Syamsul ke dirinya, aset bekas gedung SMP 1 Atap saja belum juga diserahkan ke SDN 07 Sei Berbari.

"Saya juga demikian. Terus kita usulkan apa yang telah lama menjadi dambaan kami di sini. Kami berharap, di masa ini, Dinas lebih memperhatikan sekolah kami", kata dia.

Kalau aset gedung bekas SMP 1 Atap diberikan ke SDN 07, pihaknya juga segera membuat proposal usulan rehap rekon. Karena tidak memungkinkan anak-anak belajar dengan kondisi yang mengkhawatirkan selamanya.

"Tapi rencananya Pak Kadisdik yang sekarang akan monitoring ke sekolah-sekolah. Seandainya beliau datang ke sini kita ajak keliling ke sekolah-sekolah", kata dia. (radarpku/tribun)