Prihatin, 88 Warga Rohil Terkena HIV

Senin, 17 Februari 2014

Ilustrasi

Bagansiapi-api, (radarpekanbaru.com) - Sebanyak 88 orang warga Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) positif terkena penyakit Human Immunodeficiency Virus (HIV) sejak tahun 2009 hingga tahun 2013.

Demikian di tegaskan Kabid Pencegahan Panyakit Menular Diskes Rohil, Tri Tunggal Dewi, Sabtu (15/2/2014) di Bagansiapiapi. Menurutnya, dari hasil penelitian dan temuan di lapangan telah di temukan warga yang fositif terkena HIV, yang berjumlah mencapai 88 selama 5 tahun. "Jumlah tersebut sudah terkelompokkan seluruhnya, baik yang sudah meninggal karena HIV maupun yang belum dan yang menular," terang Tri.

Tambah Tri, rata-rata yang terkena HIV adalah anak-anak baru dewasa yang berusia 21 tahun ke atas, dan berusia diatas 30 tahun, bahkan cenderung terjadi pada perempuan. "Ada juga selama 5 tahun ini anak-anak kecil tertular karena HIV dan langsung meninggal. Anak-anak ini tertular dari orang tuanya," tegas Tri.

Lanjut Tri, kasus HIV di Rohil termasuk kasus terbesar ke 4 se Riau setelah Pekanbaru, Dumai, dan Bengkalis, namun pencegahan terus dilakukan di masyarakat guna melakukaan penceegahan. "Kita terus melakukan sosialisasi dengan instansi terkait termasuk LSM, supaya kedepan penyakit mematikan ini tidak terus menular. Karena di Rohil hampir ditemukan di setiap Kecamatan," ungkap Tri.

Lebih jauh dikatakannya, selain kasus HIV, penyakit menular lainnya juga sangat banyak ditemukan di Rohil seperti penyakit TBC. Hampir setiap tahun jumlahnya terus meningkat. "Tahun ini kita menemukan sebanyak 600 orang yang terkena TBC baru, dari tahun lalu yang berjumlah 520 orang," kata Tri. (rp/hr)