Keluarga: Ayo Bangun, Schumi!

Sabtu, 15 Februari 2014

Micheal Schumacher

Grenoble, (radarpekanbaru.com) - Belum ada tanda-tanda Michael Schumacher bakal bangun dari tidur panjangnya saat ini. Tapi optimisme keluarga eks pebalap F1 asal Jerman itu tak pernah pudar bahwa Schumi akan segera membuka matanya.

Pria 45 tahun tersebut mengalami kecelakaan ketika tengah berski dengan putranya, Mick (14 tahun), akhir Desember lalu. Saat itu Schumi terjatuh dan kepalanya terbentur ke batu, membuatnya mengalami cedera walaupun sudah mengenakan helm.

Sejak itu Schumi sudah menjalani dua kali operasi kepala. Usai operasi pertama kondisinya tetap kritis dan tetap tak sadarkan diri. Operasi kedua pada akhir Desember lalu menunjukkan kondisinya mengalami perkembangan dan sudah stabil meski masih kritis.

Saat ini Schumi dilaporkan sudah memperlhatkan sejumlah gerak refleks, semisal kedutan pada mata, walaupun belum sadarkan diri dan belum memberi respons terhadap rangsangan. Dalam usaha mempercepat proses pemulihannya, tim dokter pun kini meminta agar pihak keluarga sebisa mungkin terus berkomunikasi dengan Schumi karena suara-suara dari pihak yang tidak asing diyakini bisa berimbas positif dalam kondisi semacam itu.

Lalu belakangan muncul rumor bahwa kondisi Schumi kembali kritis pasca infeksi yang muncul di paru-parunya dan ini membuatnya diragukan bakal bisa bertahan hidup.Namun hal ini dibantah keras oleh keluarga eks pebalap Ferrari, Jordan, dan Mercedes GP itu.

Disebut Schumi masih dalam penanganan yang tepat oleh tim medis di klinik Grenoble dan tanpa memberitahu secara detil seperti apa perkembangan Schumi saat ini.

"Keluarga Michael sekali lagi ingin mengutarakan rasa terima kasih yang mendalam untuk simpati yang terus menerus datang dari seluruh penjuru dunia. Doa-doa mereka sangat membantu keluarga dan kami yakin itu juga membantu Michael yang masih dalam proses bangun dari komanya," ujar juru bicara keluarga, Sabine Kehm, seperti dikutip ESPN.

"Sering kali segalanya tak menentu di situasi seperti ini. Keluarga berterima kasih kepada mereka yang tak ingin menggali lebih dalam soal detil perawatan medis untuk melindungi privasi Michael. Seperti yang sudah diberitahu sejak awal, kami akan selalu memberitahu segala informasi baru terkait perkembangan kesehatan Michael. Kami sadar bahwa proses ini akan memakan waktu lama," sambungnya.

"Keluarga terus percaya akan kesembuhan Michael dan mempercayakan sepenuhnya pada tim dokter, suster, dan tim perawat yang membantu. Yang terpenting bukan seberapa cepat proses penyembuhan, tapi bahwa proses pemulihan Michael tetap berjalan dengan baik dan terkontrol," demikian Kehm.(*)