PT WKS-Sinarmas Grup , Terlibat Kasus Pergeseran Tapal Batas Riau-Jambi Sejauh 1 KM

Kamis, 15 Juni 2017

Sinarmas Grup

RADARPEKANBARU.COM -PT Wirakarya Sakti (WKS) anak perusahaan Sinarmas / Grup APP (Asia Pulp & Paper), diduga terlibat melalukan penyerobotan lahan di Perbatasan Riau-Jambi.

PT Wirakarya Sakti (WKS) yang bergerak di bidang hutan tanaman industri sejak 1996, di Provinsi Jambi, dituding telah menyerobot lahan Riau dengan modus mengeser patok tapal batas Riau-Jambi lebih kurang 0,5 sampai 1 KM.

"Hal ini merugikan masyarakat Riau, khususnya yang berada di Kecamatan Kemuning ,Kabupaten Inhil perbatasan Riau dan Jambi," kata Alamsah,SH dari Komunitas Pecinta Alam Riau (KOPARI)

Menurut Alamsah, hutan dan kayu alam diperbatasan sudah berubah fungsi menjadi tanaman akasia, PT Wirakarya Sakti masuk dari jambi hingga menggarab hutan di Perbatasan Riau dengan leluasa.

Beradasarkan informasi ini Radar Pekanbaru melakukan penelusuran dan pengumpulan data, merujuk pada Peta Kabupaten Inhil tahun 2008, diduga perusaahn asal Jambi PT Wirakarya Sakti (WKS) mencaplok lahan di Perbatasan Riau hingga masuk pada lahan HP HTI di Riau yakni badan hukum PT.Sari Hijau Mutiara (SHM).

Sangat Jelas Provinsi Riau dan PT.Sari Hijau Mutiara (SHM) dalam hal ini selaku pihak yang dirugikan oleh perusahaan Sinarmas Grup.

Jimmy Siambaton selaku direktur utama PT.Sari Hijau Mutiara, sebagai perusahaan yang telah di caplok oleh pihak Sianarmas Grup belum memberikan konfirmasi resmi kepada media. (radarpku)