Ribuan Botol Miras dan Narkoba Senilai Rp7 Miliar Dimusnahkan

Rabu, 14 Juni 2017


RADARPEKANBARU.COM - Ribuan botol minuman keras (Miras) dan narkoba senilai Rp7 miliar dimusnahkan di halaman belakang gedung Sekolah Polisi Negara (SPN) Pekanbaru, Rabu (14/6/2017) siang. Asap pun mengepul dari pembakaran daun ganja seberat 39 kilogram.

Serangkaian pemusnahan barang bukti ini berasal dari hasil operasi yang digelar Polda Riau dan Polresta Pekanbaru sejak Mei 2017 lalu. Menurut data yang dirangkum, ada sekitar 5.780 botol Miras berbagai merek yang dimusnahkan.

Sementara untuk Narkoba, ditaksir bernilai Rp7 miliar lebih, yang terdiri dari 3.800 butir Pil Happy Five serta kurang dari tujuh kilogram Sabu-sabu, ditambah 39 kilogram daun Ganja. Seluruhnya sudah dimusnahkan, bahkan melibatkan alat berat.

Pemusnahan barang sitaan itu dipimpin langsung oleh Kapolda Riau Irjen Zulkarnain, didampingi Wagubri, Kepala BNN Riau, Walikota Pekanbaru, Kapolresta, perwakilan TNI AU dan AD serta jajaran pejabat kepolisian lainnya, termasuk dinas-dinas.

Untuk Sabu-sabu dan Pil Happy Five dihancurkan dengan cara diblender, sementara Ganja dimusnahkan dengan dibakar habis. Sedangkan untuk Miras yang berjumlah 5.780 botol dihancurkan dengan dilindas oleh alat berat.

Dalam waktu singkat, halaman SPN Pekanbaru pun banjir oleh tumpahan minuman beralkohol. Asap Ganja juga membumbung tinggi. Irjen Zulkarnain mengatakan, tidak seluruhnya yang dimusnahkan, karena mesti disisakan sebagai barang bukti di pengadilan nanti.

"Ini hasil kegiatan kepolisian yang ditingkatkan selama Ramadan sampai sekarang, yang dilakukan Polresta dan jajaran Polda Riau. Untuk Polres di kabupaten sudah dilakukan pemusnahan. Ini atensi kita, apalagi Narkoba," ungkap Irjen Zulkarnain usai pemusnahan.

Dia menegaskan, tidak ada ampun bagi pengedar dan bandar Narkoba yang berani-berani melakukan bisnisnya di Provinsi Riau. Jenderal bintang dua ini memastikan, akan menyikat habis mereka, termasuk oknum polisi yang ikut terlibat di dalamnya.

"Yang Sabu tujuh Kilogram tersangkanya oknum polisi, karena melawan kita tembak mati. Itu bentuk komitmen kami, jangan main-main dengan Narkoba. Siapa pun tak akan kita kasih ampun," tegasnya.(re)