Bakar Al-Quran, Dua Warga Inggris Ditangkap Polisi

Sabtu, 10 Juni 2017

foto internet

RADARPEKANBARU.COM - Polisi Inggris menangkap dua orang karena rekaman video kebencian yang memperlihatkan pembakaran kitab suci Al-Quran. Seperti dilansir Metro, Jumat, 9 Juni 2017, dalam dua video yang kemudian viral di YouTube dan Facebook pada Selasa lalu, seorang pria bertato berusaha menyalakan api di dapur. Kepada kamera ia mengatakan telah berusaha menyalakan api selama setengah jam.

Kemudian ia membawa sebuah Al-Quran dan berkata, ”Saya menemukan ini.” Dalam video kedua yang disaksikan laman Metro, pria ini kemudian merobek-robek halaman Al-Quran sebelum akhirnya membuang kitab suci umat Islam itu ke kobaran api.

“Akhirnya api itu menyala berkat ‘kotoran’ ini,” ujar dia. Setelah video itu menjadi viral, kepolisian West Marcia, Inggris, memastikan telah menangkap seorang pria berusia 45 tahun asal Worcestershire terkait dengan video itu.

Polisi juga menangkap seorang perempuan berusia 45 tahun asal Evesham atas dugaan menyebarkan kebencian. Menurut kepolisian, penyebaran kebencian seperti itu semakin mengkhawatirkan di Inggris. Terutama pasca-serangan teror yang menimpa London dan Manchester.

"Penyebaran kebencian seperti ini semakin mengkhawatirkan dan kami akan melakukan investigasi atas tindak kriminal mengandung kebencian ini," kata Inspektur Kevin Purcell.

"Kami sudah menjalin kerja sama dengan komunitas muslim setempat.” Warga Inggris juga diimbau agar tidak menyebarkan posting-an berbau kebencian di media sosial dan disarankan untuk melaporkannya saja ke polisi.

Aksi kebencian memang merebak di Inggris seusai dua serangan teror di London dan Manchester yang menelan korban jiwa. Sebelumnya, kepolisian Inggris juga menangkap dua orang di Bristol atas laporan ancaman serangan menggunakan senjata tajam di dekat Masjid Faizan e Madina, yang menargetkan muslim setempat. (tmpo)