Gubri Serahkan Bantuan untuk Kaum Duafa di Kecamatan Pinggir

Jumat, 02 Juni 2017

foto internet

RADARPEKANBARU.COM - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman serahkan bantuan untuk kaum duafa dan sejumlah anak yatim di Mesjid At-Taqwa di Desa Muara Basung Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis.

Selain itu, Gubernur Riau juga menyerahkan bantuan pribadi berupa uang sebesar Rp15 juta untuk Mesjid At-Taqwa. Kemudian diserahkan juga bantuan kemitraan oleh Bank Riau-Kepri (BRK) Provinsi Riau dan BRK Bengkalis masing-masing sebesar Rp25 juta.

Penyerahan bantuan tersebut disambut dengan suka cita oleh para penerima. Penyerahan bantuan tersebut disaksikan oleh Bupati Bengkalis Amril Mukminin, beserta sejumlah pejabat yang mengiringi kegiatan safari ramadhan Gubernur Riau tersebut. "Terima kasih pak Gubernur," kata salah seorang kaum duafa yang menerima santunan tersebut, Kamis (1/6/17).

Ada pun saat memberikan sambutan, Andi Rachma (sapaan akrab Gubri) banyak memaparkan soal rencana pembangunan. Baik pembangunan yang berasal dari Pemprov Riau sendiri pun sejumlah proyek strategis nasional yang ada di Riau.

Diantarany seperti jalan tol Pekanbaru-Dumai, rail way, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang ada di Dumai, Pelabuhan Kuala Enok serta Bendungan Rokan Kiri yang ada di Rokan Hulu.

Andi juga menyebut, sejumlah proyek strategis nasional yang sampai saat ini terhambat pelaksanaannya, karena belum tuntasnya Rencana Tat Ruang dan Wilayah (RTRW). Meski begitu, disebutkan, RTRW ini segera akan dituntaskan, setelah mengikuti rapat terbata (ratas) bersama Preside Joko Widodo di Jakarta bebera hari lalu.

Hal ini jug tentunya, sangat berdampak positip dengan Kabupaten Bengkalis yang tak bisa memanfaatka potensi alamnya, karena terhambatny investasi yang masuk karena RTRW yang belum tuntas tersebut.

"Muara Basung ini cepat berkembang. Saya sudah sering melewati daerah ini, jadi saya tahu daerah ini. Masalah kesehatan dan pendidikan sebagaimana yang diamanatkan dalam ketentuan perundangan, Provins Riau bahkan sudah mengalokasikan untuk pendidikan lebih dari 20 persen. Karena anggaran SMA saat ini s beralih ke Pemprov," papar Andi.(rtc)