Pemko Pekanbaru Segel 8 Gudang Terkait Penimbunan Sembako.

Jumat, 19 Mei 2017

illustrasi Internet

RADARPEKANBARU.COM -  Delapan gudang di Jalan Soekarno-Hatta, Pekanbaru, disegel Pemerintah Kota Pekanbaru dengan dugaan penimbunan kebutuhan pokok jelang Ramadan. Kasus ini sudah dilaporkan ke Satgas Pangan Kepolisian Daerah (Polda) Riau untuk pengusutan lebih lanjut.
 
Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Guntur Aryo Tejo SIK dikonfirmasi menyebut penyegelan ini dilimpahkan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pekanbaru pada Kamis (18/5/2017) pagi.
 
"Pelimpahan itu tengah diselidiki Satgas Pangan yang telah dibentuk Polda Riau dengan Pemerintah Daerah," kata mantan Kapolres Pelalawan ini, Kamis siang.
 
Dalam laporannya, Satpol PP atas nama Pemerintah Kota Pekanbaru menilai gudang dimaksud tidak mendistribusikan barang pokok, seperti beras, minyak, gula, serta bahan kebutuhan warga lainnya ke pasaran.
 
Dugaannya, 8 gudang yang masih diselidiki pemiliknya itu sengaja menahan pendistribusian dengan harapan bisa melambungkan harga karena ketersediaan di pasar kurang.
 
"Dan dalam laporan itu, izin pergudangan ini juga sudah mati. Hanya saja soal perizinan ini itu urusangan dengan pemerintah setempat, polisi dalam hal ini menyelidiki dugaan penimbunan bahan pokok," ucap Guntur.
 
Sejauh ini, tambah Guntur, stok barang menjelang Ramadan dan Lebaran Idul Fitri masih cukup. Distribusi dari provinsi tetangga penghasil kebutuhan pangan masih lancar dan terus dikawal pemerinta bekerjasama dengan kepolisian.
 
Di Riau, pasokan barang kebutuhan pokok berasal dari Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Utara dan Sumatera Selatan. Daerah tersebut mengalami surplus kebutuhan pangan sehingga pendistribusiannya lancar ke Riau.
 
"Satgas Pangan juga memantau arus-arus pendistribusian barang di jalur rawan longsor dan bencana. Harus diantisipasi secara cepat kalau ada kejadian bencana alam, sehingga pendistribusian lancar dan stok barang aman menjelang Ramadan," kata Guntur.
 
Sebelumnya, 8 gudang di Central Niaga, Jalan Soekarno Hatta Pekanbaru itu dilakukan sejak Selasa 16 Mei dan Rabu 17 Mei 2017. Pada Selasa ada 5 gudang dan hari berikutnya ada 3 gudang yang disegel.
 
Penyegelan ini berdasarkan informasi masyarakat terkait adanya aktivitas mencolok di lokasi itu dan terindikasi menimbun barang.Hal tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan inspeksi mendadak oleh Satpol PP beserta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pekanbaru.
 
Hasilnya, ditemukan ratusan karung sembako yang terdiri dari beras, gula, susu, sardin, kedelai dan beragam bahan pangan lainnya tersimpan di delapan gudang dan tidak didistribusikan.‎(fr)