Terkait Aksi 1000 Lilin Ahoker, GMMK Riau dan Plt Walikota Duduk Bersama

Kamis, 18 Mei 2017

RADARPEKANBARU.COM-Menyikapi adanya aksi susulan 1000 lilin dari pendukung Ahok, Gerakan Masyarakat Menuntut Keadilan (GMMK) Riau mengelar audiensi dengan Pemko Pekanbaru Kamis, 18 Mei 2017. Kedatangan Rombongan GMMK Riau disambut baik oleh Plt Walikota Pekanbaru Edwar Sanger didampingi oleh Sekdako Pekanbaru HM Noer MBS di Rumah Dinas Walikota, Jl Ahmad Yani, Pekanbaru.

Aksi susulan 1000 lilin, yang rencananya akan digelar besok (19/5) ba'da jum'at di tugu Zapin Pekanbaru menuai protes. Pasalnya, bukan hanya mengganggu ketentraman warga sekitar, aksi 1000 lilin yang sebelumnya sudah pernah dilakukan hanya mengotori Kota Pekanbaru akibat kerak lilin yang ditinggalkan begitu saja. Demikian disampaikan Komando GMMK Riau Yana Mulyana S.Pd.I Kamis (18/5) saat diskusi berlangsung.

Masih menurut Yana, Aksi bakar lilin tersebut tidak seharusnya dilakukan di negeri melayu Pekanbaru. "Tidak tahu itu budaya darimana, yang jelas bukan budaya orang Riau, bukan budaya kita" sebut Ketua PW Persis Riau ini.

Menanggapi hal tersebut, Sekdako Pekanbaru HM Noer MBS menuturkan bahwa secara pribadi dirinya mengaku mendukung untuk ditiadakannya aksi bakar lilin tersebut.
"Namun posisi kami sebagai simbol pemeritah kota Pekanbaru tentu tidak bisa bersikap sembarangan. Semua ada aturannya dan setiap kita berhak berkegiatan asal ada izinnya" tutur Noer.

Ditambahkan Plt Walikota Pekanbaru, Edwar Sanger mengatakan pihaknya tidak bisa mengambil langkah yang nantinya berbenturan dengan hukum. Namun, ia mendukung jika GMMK ingin menggelar kegiatan positif yang mengarah pada persatuan dan kesatuan.
"Semua kan ada aturannya, berkegiatan ada prosedurnya. Pekanbaru ini sudah kondusif, semoga tidak ada konflik yang mengakibatkan perpecahan" ucapnya kepada radarpekanbaru.com.

Sementara Koordinator Lapangan Putra menyampaikan dukungan moril kepada Plt Walikota Pekanbaru dan jajarannya. Ia berharap Pemko Pekanbaru dapat bersinergi dengan GMMK Riau. "Sama-sama kita kawal aksi mereka besok. Jika nanti melampaui batas atau menyalahi aturan, baru kita bertindak" sebut Putra yang merupakan aktivis Kammi Pekanbaru (Erik)