PDIP Riau Buka Pendaftaran Balon Gubri dan Wagubri

Selasa, 16 Mei 2017

illustrasi Internet

RADARPEKANBARU.COM - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Provinsi Riau membuka pendaftaran bakal calon (Balon) Gubernur Riau (Gubri) dan Wakil Gubernur Riau (Wagubri) periode 2019-2024. Pendaftaran balon dari eksternal partai ini dibuka 15-30 Mei mendatang.

Demikian diinformasikan Ketua Penjaringan sekaligus Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Umum (Bappilu) PDIP Riau, Zukri Misran saat rapat pembukaan pendaftaran balon Gubri dan Wagubri, Senin (15/5/2017) di Sekretariat DPD PDIP Riau, Jalan Sudirman, Pekanbaru.

"Pendaftaran ini dibuka untuk non kader PDIP. Jadi siapapun yang berminat ingin maju di Pilkada Riau, silahkan mendaftar. Diawali dulu dengan mengambil formulir di Sekretariat PDIP Riau. Formulir gratis," ujar mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau ini.

Disebutkan, selain memberikan kesempatan pada masyarakat umum, Zukri juga menyebutkan, partai berlambang banteng bermocong putih ini juga memberikan kesempatan pada kader-kader potensialnya. Ada beberapa nama yang akan dipersiapkan untuk turut bertarung di Pilkada Riau yang dilaksanakan 2018 mendatang.

Nama-nama itu antara lain adalah Ketua DPD PDIP Riau Kordias Pasaribu, Wakil Ketua PDIP Riau yang juga Bupati Rohil H Suyatno, Wakil Bupati Bengkalis Muhammad, Wakil Bupati Kuansing Halim, Wakil Bupati Indragiri Hulu H Khairizal termasuk juga dirinya.

"Bisa saja kader PDIP kita usung untuk balon gubernur ataupun wakil gubernur," ungkapnya.   Ditanya apa syarat khusus sebagai balon, dia menyatakan salah satunya harus bersedia menandatangan pakta integritas, dan siap menciptakan pemerintah yang bersih. Hal itu mengingat, Riau sudah masuk zona supervisi KPK.

"Ini sangat penting untuk kejayaan Riau kedepan, karena Riau punya potensi besar dengan migas dan perkebunannya," tuturnya. Zukri juga menyebutkan, balon kepala daerah Riau juga harus memiliki komitmen untuk membangun Riau lebih besar. Sebab tujuan berpolitik tentu ingin menciptakan negeri adil dan makmur. (hrc)