Agar Transparan Kelola Dana, Pengurus KONI Diberi Sosialisasi

Kamis, 14 November 2013


PEKANBARU - Untuk meningkatkan kemampuan dan transparansi pengelolaan keuangan internal Pengprov Cabang Olahraga dan KONI Kabupaten/Kota se-Riau, KONI Riau menggelar sosialisasi pengadaan barang dan jasa di Hotel Arrowana, Pekanbaru, Kamis (14/11/2013).

Acara yang dibuka Plt Ketua Umum KONI Riaun Yuherman Yusuf, menghadirkan Ketua Bidang Pengadaan Barang dan Jasa LKPP Pusat, Aris Suprianto, BPKP Riau, Jondra Jaya Putra Manurung dan Ketua  LPSE Riau, Agus Salim.

Yuherman dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini bertujuan memberikan pembimbingan kepada Bendaharawan Pengprov Cabor dan KONI Kabupaten Kota, dalam rangka transparansi keuangannya.

"Sosialisasi ini sangat penting untuk pengurus KONI dan Pengprov Cabor dalam mengelola keuangannya menuju transparansi," ujar Yuherman.

Menurutnya, setiap tahunnya KONI mendapat dana hibah untuk operasionalnya dari Pemerintah. Dana hibah tersebut 70 persen diantaranya digunakan untuk pembinaan prestasi atlet yang diserahkan kepada Pengprov Cabor.

"Laporan pertanggungjawaban penggunaan dana itu yang harus bisa dibuat oleh Pengprov Cabor dan KONI selaku pengguna anggaran. Jadi jangan sampai penggunaan dana itu jadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK),"  tandasnya.

Misalnya saja KONI Riau kata Yuherman, tahun ini mendapat dana hibah Rp15 miliar dari Pemprov Riau. Dimana 70 persen dana tersebut digunakan KONI Riau untuk pembinaan atlet berpestasi.

"Sementara 30 persen dana itu kita gunakan untuk keperluan lain, misalnya untuk mempekuat fasiltas di sekretariat. Pengadaan barang dan jasa seperti workshop dan pelatihan seperti ini," pungkasnya.

Oleh sebab itu, untuk mendukung transparansi ini, Yuherman berharap KONI Kabupaten/Kota menggandeng BPKP dan LPSE dalam pengelolaan keuangannya.

"KONI Riau sejak 2011 sudah melakukan MoU dengan BPKP, dan kita libatkan LPSE agar penggunaan keuangan kita sesuai dengan peraturan keuangan yang berlaku," pungkasnya. (sumber : www.halloriau.com)