Kasus Tali Air Oknum Kepala sekolah

Senin, 27 Januari 2014

Hj Basariah.T. Spd kepala sekolah SDN 58 Sail

Pekanbaru, (radarpekanbaru.com) - Dugaan Kasus Perbuatan Asusila Oknum Kepala Sekolah di Kota Pekanbaru dengan salah satu oknum pegawai honorer Pemprov Riau Menjadi Perbincangan di kalangan PNS Kota Pekanbaru.

Parahnya lagi isu perbuatan mesum ini justru dengan cepat beredar dari mulut kemulut semenjak kepulangan sang kepala sekolah setelah menjalankan ibadah haji dari tanah suci mekah.

Menurut sumber radarpekanbaru.com yang juga salah satu PNS dilingkungan pemko pekanbaru sengaja kami samarkan namanya dengan menyebutnya "Umar Bakri",  bahwa menurut Umar Bakri sang oknum kepala sekolah dipergoki berbuat mesum dengan salah satu oknum tenaga honor di kantor gubernur riau oleh kawan satu kloter (kelompok terbang) jemaah haji asal kota pekanbaru pada saat berada ditanah suci. " Parah-parah padahal ibu kepala sekolah ini sudah punya suami dan tenaga honor ini juga sudah punya istri sementara usia mereka juga terpaut jauh. ibu kepala sekolah sudah lumayan berumur sementara tenaga honor ini masih muda." Kata Umar Bakri Sumber Radar.

Dalam perbincangan Wartawan radarpekanbaru.com dengan Umar Bakri, sempat ditanyakan kepada nya bahwa dari sekolah mana oknum kepala sekolah berasal ." Ya menurut informasi dari kawan yang sama berangkat haji dengan sang kepala sekolah dan memergoki dia berbuat mesum di tanah suci, kepala sekolah ini adalah berasal dari SDN 58 Kecamatan Sail." Jelasnya.

Atas informasi ini radarpekanbaru.com menelusuri dan mencoba mengkonfirmasi Hj Basariah.T. Spd kepala sekolah SDN 58 Sail. Lucunya lagi Kepala sekolah tidak membantah adanya isu itu, menurutnya isu ini sebenarnya sudah dia ketaui dan telah pernah bergulir semenjak dia pulang dari berangkat haji.

"Kalau saya pak, kepada semua orang saya akrab, namun jangan diartikan itu saya ada hubungan spesial, biasalah kalau ada orang yang perhatian sama saya misalnya mengangkatkan tas saya kepasawat atau kebetulan akrab  disaat jumpa di tanah suci,misalnya ketika berpapasan dan kebetulan suami saya tidak ikut berangkat haji dengan saya karena katanya belum ada panggilan." Terang Basariah kepsek SDN 58 Sail.

Ditanyakan kepada Basariah kepala sekolah, apa benar ada melakukan tindakan amoral yang dilakukan ditanah suci, dirinya membantah dan mengatakan bahwa selama di mekah dirinya hanya fokus ibadah.

"Saya hanya fokus ibadah pak, lagian saya juga tau penyebar isu itu adalah teman lama saya yang sentimen dengan saya selama ini." Katanya.

"Saya sendiri sebenarnya sudah sering mengingatkan teman saya itu agar tidak selalu menyebar gosib, padahal saya dulu pernah satu sekolah mengajar dengan nya dikulim, namun kebetulan saya lebih duluan diangkat menjadi kepala sekolah dari pada dia." Tambahnya.

Kembali ditanyakan kepada basariah siapa sahabatnya yang dimaksud itu, namun dirinya lebih memilih untuk tidak menyebutkan nama teman yang diduga penyebar fitnah itu.
"Tak perlu juga saya tunjukan siapa dia, cukup saya saja yang tau prilaku teman saya itu,entalah pak.. apa juga yang di irikannya dengan saya padahal dia sekarang juga jadi kepala sekolah ditempat yang berbeda dangan saya." Kata basariah. (Ram)