Pengecer Naikan Harga Elpiji 3 Kg

Senin, 27 Januari 2014

Ilustrasi

Pekanbaru, (radarpekanbaru.com) - Harga gas elpiji 3 kilogram melejit hingga Rp19 ribu pertabung. Harga tersebut terpaksa dibandrol tinggi pengecer gas bersubsidi, mengingat pembelian dari tingkat agen dinaikan. Harga Eceran Tertinggi (HET) gas melon yang ditetapkan pemerintah untuk se-Indonesia Rp14 ribu pertabungnya.

Iwan Gunawan pengecer gas elpiji tiga kilogram di Jalan HR Subrantas misalnya. Sejak sepekan kemarin dirinya terpaksa menjual melebihi HET tersebut. Iwan mengaku sudah memahami harga tertinggi gas subsidi tersebut. Namun tidak ada jalan lainya menurut dia selain ikut menaikan harganya.

"Kami terpaksa ikut naikan gas tiga kilogram. Karena tingkat agen juga naikan sampai Rp15 ribu pertabungnya. Saya naikan karena hitung-hitung ongkos minyak dan lainya," dalih Iwan.

Namun begitu Disperindag Pekanbaru tidak mengakui kenaikan gas 3 kilogram tersebut terjadi di tingkat agen resmi. Menurut Kepala Bidang Perdagangan (Disperindag) Pekanbaru, Asdalius kenaikan gas tiga kilogram terjadi di tingkat pengecer. Sedangkan ditingkat agen resmi harganya tidak sampai Rp17 ribu pertabungnya.

"Kenaikan harga gas elpiji tiga kilogram memang sangat tinggi di tingkat pengecer sampai Rp19 ribu pertabungnya. Untuk itu kami himbau agar masyarakat belinya di agen resmi saja," katanya.

Disperindag sendiri baru akan mengawasi di tingkat pengecer, apabila bersama pihak Pertamina. Karena menurut Asdalius kenaikan di tingkat pengecer menjadi urusan Pertamina. "Namun kami pemerintah tidak diam begitu saja, tetap melakukan pembinaan. Dan di tingkat agen resmi gas 3 kilo harganya sampai Rp15 ribu, itu masih wajar. Asal harganya jangan sampai Rp17 ribu pertabung," tuturnya.(ram)