Kedaidesa.id, Aplikasi Untuk Meningkatkan Perekonomian Desa Riau Launching di FIKR

Jumat, 16 Desember 2016

Aplikasi berbasis situs dan android bernama Kedaidesa.id

RADARPEKANBARU.COM - Penggiat Masyarakat Desa, Hisam Setiawan menginisiasi adanya Aplikasi berbasis situs dan android bernama Kedaidesa.id sebagai tempat memasarkan produk desa secara online seperti aplikasi jual beli yang banyak digunakan sekarang ini.

"Kita inginkan satu aplikasi berbasis teknologi yang bisa meningkat perekonomian masyarakat desa, akhirnya muncul aplikasi kedaidesa.id berbasis web. Lalu akan dikembangkan berbasis android juga nanti, sistemnya seperti jual beli online," kata Hisam Setiawan.

Kedaidesa.id adalah salah satu peserta pada Festival Industri Kreatif Riau 2016. Festival ini terselenggara atas kerjasama Kantor Berita Antara Biro Riau, Bank Indonesia Provinsi Riau dan Sinarmas Group.  

Festival Industri Kreatif Riau 2016 akan belangsung pada 17 Desember 2016 di Pelataran Parkir BI Perwakilan Riau Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru mulai pukul 08.00 WIB. Bersamaan dengan itu juga digelar seminar di lantai tiga ruang serbaguna BI Riau. Pada saat acara itu, Hisam akan mempresentasikan aplikasi kedaidesa.id

Pada aplikasi tersebut masyarakat desa yang punya produk olahan sendiri bisa mempromosikan di aplikasi. Awalnya dia tidak terlalu berharap akan ada banyak transaksi karena niatnya baru untuk memunculkan produk desa saja dulu.

"Kita coba lingkup di kabupaten saja dulu, bukan orang luar yang diharapkan membeli. Karena ini dibuat akibat tak ada tempat saja bagi masyarakat desa untuk mengumpulkan banyak produk," ungkapnya.

Meski begitu, dia tetap merencanakan pola transaksi yang nantinya akan ada dua pilihan. Bisa dengan transaksi anyara penjual dan pembeli langsung dan bisa juga dengan membuatkan rekening bersama karena tentunya ada juga pembeli yang belum percaya.

"Itu kita lakukan melalui menajamen kedai desa. Saat pembeli sudah kirim uang, kita pastikan dulu pada penjual untuk mengirim barangnya. Setelah diterima baru uang ditransfer ke penjual," jelasnya.

Sebelumnya, Hisam juga telah berbuat dengan mengembangkan media informasi di desa melalui situs desa dengan domain desa.id. Atas usahanya,

sudah banyak desa yang mengikuti dengan membuat website desa di Riau dan memanfaatkan internet desa. Banyak juga yang belajar jurnalisme warga yang memanfaatkan teknologi informasi untuk pelayanan publik dan transparansi informasi.(*)