Komplotan Penyamun Bersenpi Di Inhu Berhasil Diciduk Aparat

Rabu, 30 November 2016

Komplotan Penyamun Bersenpi Di Inhu Berhasil Diciduk Aparat

RADARPEKANBARU.COM - Jajaran Polres Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau menangkap empat orang kawanan pencurian dengan kekerasan menggunakan senjata api yang bereaksi di wilayah Batang Peranap.

" Pelaku menodongkan senjata api jenis FN ke kepala korban Doharma  Saragih saat bereaksi," kata Kapolres Indragiri Hulu Kapolres Indragiri Hulu AKBP Abas Basuni melalui Paur Humas Iptu Yarmen Djambak di Rengat, Rabu.

Ia mengatakan, akibat perbuatan tersangka membuat korban mengalami luka di bagian kepala karena dipukul pakai dodos atau alat pemanen kelapa sawit, juga memukul korban, mengikat dengan menggunakan kain milik yang sebelumnya telah dirobek-robek oleh pelaku.

Kawanan pencuri selain melukai juga berhasil membawa kabur sejumlah harta milik korban, hingga diperkirankan rugi mencapai puluhan juta rupiah.

" Saat ini korban mengalami trouma berat," sebutnya.

Menurutnya, peristiwa yang menimpa Doharma Saragih kelahiran Medan 11 April 1967, warga Simpang Bukit Monas Dusun Serangge Pabrik Des Punti Kayu Kecamatan Batang Peranap.

" Berdasarkan keterangan korban dan tiga orang saksi Rina Mariatun Boru Purba, Jahenson Saragih, dan saksi Laksamana Musa kejadian bermula pada saat sedang berada di dalam rumah nonton TV bersama keluarga," terangnya.

Saat itu, tiba - tiba datang empat orang pelaku yang tidak dikenal masuk kedalam rumah korban dari pintu depan dan samping dengan mendadak, setelah masuk kedalam kamar rumah mengacak-acak lemari berhasil mengambil uang sebanyak Rp23 juta.

Pelaku juga mengambil cincin emas dari jari tangan istri korban dan kemudian pelaku langsung melarikan diri sekaligus membawa kabur dua unit sepeda motor bermerk Kawasaki KLX warna Hijau dan Honda Tiger warna hitam termasuk lima unit hand phone.

" Setelah kejadian itu baru korban melaporkan ke pihak Kepolisian terdekat," ujarnya.

Paur Humas Iptu Yarmen Djambak juga menyebutkan, saat ini pihaknya sedang penyelidikan melakukan full baket, mendatangi KTP, koordinasi dengan sat Reskrim unit opsnal mencari dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi.(*)