Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau Sukses Laksanakan SNTIKI ke-8

Kamis, 10 November 2016

Panitia SNTIKI ke-8 Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau

RADARPEKANBARU.COM-Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sultan Syarif Kasim Riau  menyelenggarakan Seminar Nasional Teknologi Informasi Komunikasi dan Industri (SNTIKI) ke-8, di Hotel Pangeran Pekanbaru, Senin (9/11).

Seminar SNTIKI ke-8 ini dibuka oleh Gubernur Riau yang diwakili Staf ahli Bidang Pembangunan Drs. H. Arlizman Agus, MM serta turut dihadiri oleh Walikota Pekanbaru yang diwakili Kabag Administrasi Pembangunan Firmansyah Eka Putra, ST., MT dan Wakil Rektor III UIN Suska Riau Dr. Tohirin M.Pd.

Misra Hartati,ST,.MT Sekretaris Panitia mengatakan bahwa Seminar Nasional ini merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan sejak tahun 2009 lalu.

"Di tahun 2016 ini merupakan penyelenggaraan SNTIKI ke-8 oleh Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sultan Syarif Kasim Riau" kata Misra Hartati kepada wartawan, Rabu, (09/11/2016).

Menurut Misra pelaksanaan SNTIKI ini merupakan kegiatan yang bertujuan sebagai media sosialisasi, komunikasi dan kerjasama dibidang teknologi, informasi, komunikasi dan industri dalam rangka pengembangan sains dan teknologi sehingga meningkatkan pengalaman dan kemampuan peneliti, praktisi, pelaku industri dan pemegang kebijakan publik dalam melakukan kajian dan penelitian.

"Peserta yang hadir pada seminar ini berjumlah 176 orang yang terdiri dari utusan instansi pemerintah, peneliti, ilmuwan, praktisi, akademisi dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi terkemuka di Indonesia dengan 51 judul makalah yang dipresentasikan terdiri dari kategori ICT dan Non ICT," tutur Misra Hartati yang  juga merupakan dosen Teknik Industri ini.

Pantauan wartawan di Hotel Pangeran Pekanbaru, kegiatan dengan mengangkat tema “e-Supply Chain Management Menuju Masyarakat Ekonomi Asean” penyelenggara acara mendatangkan Keynote Speaker Guru Besar ITS yang sekaligus merupakan  Kepala Subdirektorat Logistik ITS Prof. Iwan Vanany, ST., MT., Ph.D dan Narasumber Ir. Kemal Heryandri Dipl. HE. Yang menjabat sebagai Port Advisor PT. Bosowa Bandar Indonesia dan merupakan mantan sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub RI.

Dari hasil pemaparan oleh Keynote Speaker dan narasumber diambil Kesimpulan bahwa untuk menghadapi tantangan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) diperlukan integrasi dari “ABG” yaitu Academic, Business dan Government. Ketiga pelaku inilah yang berperan penting untuk mewujudkan keberhasilan dalam menghadapi MEA. (*)


/Press Release/