Untuk Kepentingan Masyarakat, Pasangan Basamo Kito Hadiri Acara REI 2016

Rabu, 09 November 2016

Suasana Pasangan Basamo Kito Zulher-Dasril hadiri acara REI di Hotel Pangeran Pekanbaru

RADARPEKANBARU.COM - Pasangan Basamo Kito Zulher - Dasril penuhi undangan pengurus Real Estate Indonesia (REI) Riau di Hotel Pangeran Pekanbaru, Senen (07/11/2016).

Disampaikan Drs. H. Zulher disela-sela acara REI tersebut. "Acara ini sangat perlu kita hadiri. Karena ada hubungan dengan kebutuhan masyarakat kita, terkhusus masyarakat Kampar, karena REI ini bergerak di bidang pembangunan rumah bersubsidi, jadi kita harus mengetahui informasi bermanfaat seperti ini yang notaben nya untuk kebutuhan masyarakat kita sehari-hari," ucap Zulher yang juga di dampingi Cawabup nya.

Ditanya kenapa hanya pasangan Zulher-Dasril yang datang, Drs. H. Zulher Mengatakan "Kalau itu saya tidak tau kenapa kami saja yang datang, tanya saja dengan panitia, kami datang kesini, karena menurut kami sangat penting untuk di hadiri. Pasalnya, kami ingin mengetahui perkembangan informasi seputar REI, coba kalian bayangkan Real Estate Indonesia (REI) Riau mampu membangun 4.500 unit rumah subsidi dan rumah komersil selama tiga tahun, kalau untuk kepentingan masyarakat kami pasti akan pasang telinga dimana saja," Jelas Drs. H. Zulher Calon Bupati Kampar nomor urut 2.

Tujuan Rakerda yang diselenggarakan REI dalam membahas persiapan Musyawarah Nasional (Munas) REI yang akan dilaksanakan di Jakarta pada pekan ketiga bulan November 2016.

Dijelaskan dalam Rakerda yang akan dilaksanakan tersebut akan membahas beberapa hal selain Munas diantaranya kinerja pengurus.

"Kami juga membahas  suara yang miliki Riau untuk pemilihan ketua Umum Real Estate Indonesia Riau (REI). Karena Riau memiliki 5 voter pada Munas REI 2016 dengan 2 kandidat. Yaitu Hari Raharta dan Sulaiman Soemawinata," katanya.

Pihaknya juga  mengevaluasi pelaksanaan tugas pengurus Real Estate Indonesia Riau (REI) Riau 2013-2016 tentang bidang bidang yang tidak mencapai target. Pelaksanaan program kerja itu diharapkan bisa selesai seluruhnya hingga akhir periode masa kepengurusan 2013-2016.

Rakerda Real Estate Indonesia (REI) Riau juga akan mengeluarkan rekomendasi untuk mendesak pemerintah mengeni masalah regulasi yang terkendali serta menggesa perijinan berlaku 1 pintu (kemudahan) dan meninjau ulang aturan tentang pajak daerah PBB dan PBHTB termasuk pelayanan unit BPN untuk pertanahan.

Acara Rankerda dihadiri oleh seluruh DPD REI Se-Regional Sumatera, REI Kabupaten/kota se-Riau, Ketum REI dan kandidat calon ketum REI. (radarpku)