Tingkatkan Pemahaman Dampak Penyalahgunaan Narkoba, BNNP Riau Taja Pentas Seni

Sabtu, 05 November 2016

Sebagai bentuk diseminasi informasi P4GN terhadap pelajar dan mahasiswa, BNNP Riau taja gelaran pentas seni. Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Idrus Tintin Pekanbaru.

RADARPEKANBARU.COM- Merangkul para pelajar dan juga mahasiswa di Pekanbaru, Bnnp Riau gelar kegiatan Pentas Seni. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mengenai jenis serta dampak penyalahgunaan Narkoba di lini pendidikan.

Kepala Bidang Pemberantasn BNNP Riau Haldun didampingi Kabid Pencegahan dan Perberdayaan Masyarakat BNNP Riau Mulsyelvia kepada wartawan menjelaskan kegiatan ini digelar sebagai bentuk upayanya untuk lebih dekat kepada para pelajar dan juga mahasiswa yang diharapkan terbebas dari jeratan narkoba. "Generasi muda adalah faktor yang sangat penting demi kelangsungan perkembangan dan kemajuan bangsa. Ini sebagai sarana untuk membentengi mereka dari narkoba," katanya.

Selain itu, ini juga sebagai rangkaian untuk memperingati Hari Anti Narkoba Nasional (HANI), sehingga kegiatan ini merupakan kegiatan nasional. Pemilihan kegiatan Pentas Seni sendiri juga dipilih agar generasi muda yakni para pelajar dan mahasiswa di Riau lebih cepat memahami dan mengenal jenis serta dampak penyalahgunaan narkoba.

"Bukan hanya dampak penyalahgunaan serta jenis saja, kita juga ingin menghimbau dan merangkul para pelajar dan mahasiswa serta masyarakat untuk terus mengkampanyekan anti narkoba. Bahkan menjadi perpanjangan tangan dan juga ujung tombak untuk menciptakan Riau bersih dari narkoba," terangnya

Kegiatan kali ini Bnnp Riau merangkul sekitar 15 sekolah mulai dari jenjang SMP dan SMA, 15 perguruan tinggi yang terdapat di pekanbaru. Acara ini diisi dengan berbagai pentas seni seperti tari-tarian tardisional, paduan suara, kabaret, nasyid, marawis, akustik bahkan juga gelaran drama dengan tema anti narkoba tentunya.

Sementara itu, Gubernur Riau yang diwakili oleh Sekda Riau, Ahmad Hijazi dalam kesempatannya mengatakan kegiatan ini adalah kegiatan positif yang tentunya sangat bermanfaat. Selain memberikan informasi mengenai narkoba, ini juga dapat digunakan sebagai ajang asah bakat.

"Saat ini narkoba telah merambah kesemua lini masyarakat, tentubya kita juga harus lebih respon dengan hal ini. Untuk itu program yang dilakukan Bnnp Riau ini sangat mendukung tujuan pemerintah untuk menyelamatkan generasi muda dari pengaruh narkoba," katanya.

Menurutnya, pada tahun 2015 tercatat sekitar 2,21 persen atau sekitar 4,05 juta pengguna narkoba di Indonesia. Hingga saat ini jumlah terus bertambah menjadi 2,8 persen atau sekitar 5 juta pengguna. Dari catatan tersebut 70 persen adalah para generasi muda.

"Kita memabg harus tetap menjaga agar generasi muda terhindar dari barang haram tersebut. Dimana generasi muda ini yang nantinya menentukan masa depan bangsa. Ini adalah tanggung jawab kita semua," Singkatnya.(rtc)