Kontraktor Kecewa Terhadap Pelayanan Buruk Bank RiauKepri Cabang Bangkinang

Senin, 03 Oktober 2016

Kantor Cabang BRK di Bangkinang

RADARPEKANBARU.COM- Ada-ada saja ulah oknum pegawai Bank Riau-Kepri Cabang Bangkinang, hari ini sejumlah rekanan (kontraktor) yang beraktivitas di Kabupaten Kampar harus gigit jari akibat tertundanya pencairan sejumlah dana miliaran ke sejumlah rekening perusahaan.

 
Untuk diketahui yang dimaksud rekanan/kontraktor adalah mitra pemda  yang mengerjakan sejumlah proyek fisik dan jasa disejumlah satuan kerja (satker) di Kampar.
 
Koordinator bagian teller diduga sengaja mengulur-ulur waktu proses administasi setoran pajak dari pihak kontraktor, hingga mengakibatkan dana gagal posting hari ini hingga harus ditunda besok.
 
 
Salah seorang kontraktor yang enggan namanya ditulis , mengatakan bahwa kejadian ini bermula ketika kewajiban pajak dari dana pembayaran pekerjaan terlambat setor hingga tutupnya pelayanan posting pukul 14.00 Wib, senin (3/10) siang.
 
Berikut kronologi versi kontraktor,
 
Pertama,Penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) sudah lengkap, dari pagi sejumlah rekanan mengumpulkan slip pembayaran pajak ke Bank Riau-Kepri dan sudah sampai di meja EWI koordinator teller untuk di tandatangani sekira pukul 13.30 WIB.
 
Kedua, EWI koordinator teller berada ditempat namun sama sekali tidak menyentuh berkas yang menunggu dibubuhi tandatangannya, padahal dedline adalah pukul 14.00 Wib.
 
Ketiga, akhirnya waktu berlalu hingga pukul 14.00 Wib, pencairan dana terhambat akibat belum adanya posting pajak dari Bank RiauKepri sebagai perantara.
 
Keempat, kontraktor terpaksa gigit jari dan menunggu esok hari untuk melanjutkan proses di Bank Riau Kepri Bangkinang.
 
 
"Kami ini pengusaha yang butuh dana cepat, ini malah jadi lambat akibat ulah koordinator teller yang tak beres" kata sumber Radar.
 
Menurut narasumber, bagi mereka waktu sangat berharga, karena pihak rekanan juga sudah ada janji pembayaran hutang dan lain lain belanja kebutuhan proyek ke pihak lain.
 
"Jadi semua kembali tertunda, kami ini sebenarnya sudah lama menunggu proses SP2D namun sekarang di Bank Riau pula yang bikin masalah" tuturnya.
 
 
Rekanan membeberkan , bahwa bukan kali ini saja EWI selaku koordinator teller di Bangkinang mempersulit orang banyak.
 
"Sudah banyak keluhan yang sama dari rekan-rekan, ulah EWI yang senang mempersulit proses di Bank, orangnya sombong dan tidak disiplin" bebbernya.
 
Pihak kontraktor meminta agar kantor pusat Bank Riau Kepri mengevaluasi  kinerja pelayanan di Bangkinang, jika perlu pegawai yang mempersulit masyarakat di pindah tugaskan atau dipecat.
 
Atas kejadian ini Radar Pekanbaru melakukan konfirmasi ke pihak kantor pusat Bank Riau Kepri di Pekanbaru.
 
Direktur Utama Bank Riau Kepri dikonfirmasi melaui kabag humas Winopri , namun belum ada jawaban, sambungan seluler belum dijawab olehnya. (erik)