Ribuan Ikan di Sungai Tiu Kuansing Mati Mendadak

Selasa, 20 September 2016

Ribuan ikan di SUngai Tiu, Kuansing mengambang mati. Kondisi tersebut diduga akibat terjadi pencemaran lingkungan.

RADARPEKANABRU.COM- Ribuan ikan mati ditemukan warga di Sungai Tiu Kecamatan Pucuk Rantau, Kabupaten Kuansing, Ahad (18/9/16) kemarin. Ikan tersebut mati diduga akibat pencemaran limbah perusahaan yang beroperasi di wilayah tersebut.

“ Kita mendapatkan laporan dari Sekdes Muara Tiu Makmur warga menemukan ikan mati di sungai Tiu, Minggu ( 18/9/16 ),”ujar anggota DPRD Kuansing Dapil IV, Andi Cahyadi kepada wartawan, Senin ( 19/9/2016 ) siang.

Kejadian tersebut baru diketahui saat hujan lebat berhenti. "Kemungkinan ada perusahaan yang membuang limbah memanfaatkan hari hujan yang sering terjadi,”ujarnya.

Saat ini kata Andi Cahyadi, warga sudah mengambil sampel air dan ikan yang mati diduga akibat limbah tersebut.

“ Sudah disimpan dan juga didokumentasikan ikan-ikan yang mati. tersebut,”tuturnya.

Menurutnya, sinyalemen terjadi pencemaran limbah juga karena adanya karywan PT. TBS yang meninggal dunia akibat tenggelam.

“ Yang meninggal dunia itu kan ingin menangkap ikan yang mengapung di sungai akibat mabuk oleh limbah, karena tidak bisa berenang ya, tenggelam dan meninggal dunia,”ujarnya.

Sementara itu Kepala Badan Lingkungan Hiduo ( BLH ) Kuansing, Japrinaldi, berjanji akan menurunkan staf untuk turun ke lapangan mengambil sampel ikan dan air yang sudah diamankan warga tersebut.

“ Kita akan periksa di laborattorium apakah terjadi pencemaran atau tidak, yang jelas kalau ada pencemaran limbah tentu ada sanksi bagi perusahaan yang melakukannya,” ucap Japrinaldi.(rtc)