Syafril Tamun Kadis Bina Marga Riau Kembali Berulah, Bikin Jengkel DPRD Riau

Sabtu, 17 September 2016

Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Riau, Syafril Tamun

RADARPEKANBARU.COM- Komisi D DPRD Riau dibuat "jengkel" oleh sikap Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Riau, Syafril Tamun yang belum juga menyerahkan hasil Estimasi Tekhnis atau yang biasa disebut Engenering Estimate (EE) Jembatan Siak IV. 

 
"Kalau disebut jengkel, jelas kami jengkel dengan sikap Kadis Bina Marga. Sampai saat ini kita masih menunggu EE itu, dari dulu dijanjikan akan segera diserahkan, tapi kenyataannya belum juga diserahkan," kata Hardianto, Wakil Ketua Komisi D DPRD Riau kepada wartawan, Jumat (16/09/16). 
 
Ia menjelaskan, EE ini merupakan hasil audit lembaga independen yang digunakan untuk mengetahui hitungan total anggaran yang dibutuhkan untuk melanjutkan sebuah bangunan. Termasuk mengetahui poin apa saja yang dibutuhkan untuk itu. 
 
"Kita bukannya tidak komit dengan anggaran kelanjutan Jembatan Siak IV, tapi serahkan dulu EE itu, baru nanti bisa diketahui apa dan berapa anggaran yang dibutuhkan untuk kelanjutan pembangunan Jembatan Siak IV," ungkapnya. 
 
Jika EE yang diminta tak kunjung diserahkan, maka Komisi D DPRD Riau tidak menjamin adanya anggaran kelanjutan pembangunan Jembatan Siak IV. Pihaknya pun tidak mau dikatakan hanya sebagai tukang stempel. 
 
"Kita tidak mau dikatakan tukang stempel, semua aturan dan mekanisme tolong diikuti, tidak ada EE, bagaimana kita mau anggarkan kelanjutan pembangunan Jembatan Siak IV," jelas politisi Gerindra ini. 
 
Lebih lanjut ia menegaskan, jika EE yang diminta diserahkan Bina Marga, maka pihaknya terlebih dahulu akan mengkaji EE ini dengan staf ahli di Komisi D. Pengkajian dilakukan untuk menyamakan persepsi hitungan kelanjutan pembangunan Jembatan Siak IV. 
 
"Rencananya hari Senin nanti kita akan hearing dengan Dinas Bina Marga. Persoalan ini mesti dijelaskan, apalagi tidak lama lagi kita akan membahas RAPBD Perubahan 2016," tutupnya. (rtc)