Akibat Kopasus Gadungan Menghalangi Sidak BRG, Besok Manajemen RAPP Diperiksa KLHK

Kamis, 08 September 2016

Menteri LHK Siti Nurbaya

RADARPEKANBARU.COM- Menteri LHK Siti Nurbaya akan meminta klarifikasi dari Badan Restorasi Gambut (BRG) dan Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) sidak yang dihalangi di Riau. Setelah mendapat klarifikasi, baru ada langkah-langkah yang diambil.

"Besok sekjen yang pimpin karena menyangkut 3 dirjen plus BRG plus pimpinan perusahaan. Itu kita harus dengar dulu, klarifikasi. Satpam itu mungkin bagian paling depan," kata Siti di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (8/9/2016).

Pertemuan akan berlangsung di Kementerian LHK, Jumat (9/9) besok. Siti menuturkan bahwa tentunya BRG melakukan sidak untuk fungsi pengawasan.

"Pembinaan harus dilakukan. Konsepnya ada perizinan, ada pengawasan. BRG kan datang ke lapangan dalam rangka pengawasan," ucapnya.

"Kita minta klarifikasi. Baru langkah selanjutnya," sambung Siti.

Sebelumnya, Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) sudah memberi penjelasan perihal penghadangan sidak lembaga resmi pemerintah dari Badan Restorasi Gambut (BRG) ke lahan mereka di Pulau Padang, Riau. RAPP menyesalkan peristiwa tersebut.

"Pihak yang menerima kunjungan sidak Kepala BRG adalah petugas keamanan dari perusahaan outsourcing, dan bukan anggota TNI," terang Humas RAPP Djarot Handoko, Rabu (7/9/2016).

"Kami menyesalkan atas kurangnya koordinasi di pihak keamanan kami tersebut, sehingga kunjungan Rombongan BRG ini tidak berjalan sesuai rencana," tambah Djarot.(radarpku)

Sumber : detikcom