Seminar Nasional di PCR, Mantan Mendiknas Muhammad Nuh Pembicara Utama

Rabu, 07 September 2016

Mantan Menteri Pendidikan Nasional Prof. Dr. Ir. Muhammad Nuh.

RADARPEKANBARU.COM - Politeknik Caltex Riau (PCR) menggelar Seminar Nasional bertajuk Konfrensi Bisnis dan Teknologi Terapan bersama Politeknik Negeri Batam dan Politeknik Manufaktur Bangka Belitung dengan pembicara utama Mantan Menteri Pendidikan Nasional Prof. Dr. Ir. Muhammad Nuh.
     
Direktur PCR, Dr. Hendriko di Pekanbaru, Rabu mengatakan pada awalnya kegiatan ini dicanangkan pihaknya bersama Politeknik Negeri Batam dan kemudian bergabung juga Polman Bangka Belitung. Namun tujuan selanjutnya juga ingin mengajak seluruh pokiteknik di Sumatera untuk turut bergabung.
     
"Tahun ini giliran PCR menjadi tuan rumah, yang mana sebelumnya diselenggarakan Politeknik Negeri Batam. Sebenarnya ini adalah kegiatan mengajak seluruh politeknik di Sumatera agar bisa bergabung sehingga tahun depan bisa diselenggarakan di tempat baru lagi," katanya.
     
Dikatakannya bahwa sebenarnya tahun ini menjadi giliran Polman Babel. Namun karena saat ini juga masih dalam rangka 15 tahun PCR, maka diminta agar Polman Babel menggelarnya divtahun depan. Selain itu, Politeknik Bengkalis juga hadir dan akan ikut berpartisipasi pada tahun berikutnya.
     
Kegiatan keempat kalinya ini menyajikan 165 pemakalah dari 64 judul dengan mengangkat tema Inovasi Teknologi dan Strategi Ekonomi untuk Memperkuat Daya Saing Bangsa. Diharapkan seminar ini sebagai sarana publikasi antar insan peneliti, akademisi, dan praktisi.
     
"Sejak tahun 2013 ini diselenggarakan untuk mengakomodir penelitian dosen dan mahasiswa yang bersifat terapan. Selain ini PCR juga punya beberapa jurnal yakni komputer terapan, elektro dan mesin terapan, serta akuntansi dan bisnis terapan. Ini tidak hanya untuk PCR, tapi terbuka. Terbit dua kali setahun dan tahun depan akan diakreditasi," ungkapnya.
     
Ketua Penyelenggara, Siska Novita Posma menambahkan pada dasarnya kegiatan ini diselenggarakan guna menambah cakrawala pengetahuan dalam bidang rekayasa dan bisnis terapan. Setelah kegiatan dibuka, selanjutnya orasi ilmiah oleh pembicara utama.
     
"Kemudian diskusi panel dalam ruangan yang ditentukan panitia yang dibagi dalam delapan kelompok. Semiga kegiatan ini bermanfaat bagi kita semua," ujarnya. (ant)