Eka Sumahamid Minta Jangan Adu Domba Dirinya Dengan Masnur

Selasa, 30 Agustus 2016

Eka Sumahamid Bersama Para Pendukung

RADARPEKANBARU.COM- Sekretaris Partai Golkar Kampar, Eka Sumahamid siap bersaing merebut jabatan Ketua DPD II Golkar Kampar pada Musyawarah Daerah (Musda), tetapi tidak dengan Anggota DPRD Provinsi Riau, H Masnur

"Saya sudah lama siap maju untuk merebut jabatan Ketua DPD II Golkar Kampar, yang tidak siap itu adalah calon lain, tetapi tidak dengan bang Masnur, dia adalah senior saya," kata Eka saat dikonfirmasi, Selasa (30/8).

Eka tidak menampik jika dalam Musda nanti muncul nama-nama calon lain, meski issue yang beredar dan muncul kepermukaan hanya namanya dengan H Masnur, "Saya yakin ada nama lain yang bakal muncul, saya tidak yakin saingan saya maju adalah bang Masnur, jangan adu saya dengan bang Masnur," kata dia.

Menurutnya, tertundanya Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Kampar beberapa kali karena ketidaksiapan dari calon lain dan ada trik intrik yang tidak menginginkan dirinya maju.

Dia meminta agar Musda dilaksanakan seadil-adilnya, "Kalau memang saya belum pantas menjadi Ketua Golkar, katakan kepada saya, mengapa dan apa alasannya, tetapi titu tidak dilakukan oleh senior-senior saya yang lain," ujarnya.

Menurutnya, jika ketidaksukaan orang kepadanya karena kedekatan dengan Bupati Kampar, itu karena kecemburuan sosial saja, sebenarnya semua hanyalah hubungan personal saja, jangan dibawa-bawa partai, "Yang rugi kader partai sendiri, karena tidak bisa mendekat lalu tidak bisa menikmati program-program pembangunan," kata dia.

Sementara Anggota DPRD Provinsi Riau, H Masnur SH sebelumnya menyatakan siap bersaing merebut Ketua DPD Golkar Kampar, "Saya inginkan kejayaan Golkar kembali seperti dulu pernah diraih saat saya menjadi Ketua DPD II Golkar Kampar mendapat perolehan tertinggi dengan 16 kursi dengan mengaktifkan seluruh mesin-mesin politik dari tingkat kabupaten sampai ke desa," ujarnya.

Ketua DPD II Golkar Kampar, Ahmad Fikri menyebutkan setakat ini hanya dua nama yang bakal maju pada Musda Golkar, H Masnur dan Eka Sumahamid, tidak ada nama lain.

Dia katakan, pelaksanaan Musda tertunda itu disebabkan persoalan teknis saja, "Musda masih menunggu Surat Edara dari DPP Golkar, kita semua sudah siap, namun masih terkendala SE yang akan diturunkan DPP ke DPD II Golkar.

Kabar sebelumnya, Musda Golkar telah mengalami dua kali penundaan, pertama pada (12/8) di Gedung Golkar Kampar dan kedua Minggu (28/8) di Labersa Hotel, namun belum dipastikan kapan pelaksanaannya.
 
Saat ini Eka dikenal sangat dekat dengan Bupati Kampar, Jefry Noer, karena itu dia dinilai tidak komit dengan Partai Golkar bahkan untuk maju bersaing menurut dia ada fitnahan yang sengaja dihembuskan untuk pembunuhan karakter dirinya. (radarpku)

 
Sumber : jaringnasional