Progres, Januari 2018 Seluruh Penduduk Pekanbaru Terjamin BPJS Kesehatan

Senin, 15 Agustus 2016

Kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Cabang Utama Pekanbaru Provinsi Riau

RADARPEKANBARU.COM- Kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Cabang Utama Pekanbaru Provinsi Riau mempercepat pencapaian "Riau Semesta" Januari 2018 seluruh penduduk daerah ini sudah harus terjamin BPJS Kesehatan.

"Dalam mendukung sukses pencapaian Riau Semesta itu, BJPS Kesehatan mengupayakan beberapa percepatan dimulai dari penguatan kapasitas internal tenaga sosial pemasaran BPJS Kesehatan yang sudah direkrut sebanyak empat kali lipat dari tahun sebelumnya," kata Kepala Kantor BPJS Kesehatan Cabang Utama Pekanbaru Chandra Nurcahyo, di Pekanbaru, Senin.  

Menurut Chandra, kini 16 SDM khusus dipersiapkan membenahi database peserta JKN-KIS yang sudah terdaftar dan yang belum terdaftar secara "by name by address".

SDM khusus tersebut, katanya pula, juga melakukan validasi tentang kebenaran keberadaan badan usaha besar, kecil, dan menengah, dengan turun lapangan sembari terus menyosialisasikan tentang prosedur pendaftaraan dan manfaat JKN KIS.

"Upaya berikutnya memperkuat kemitraan dengan unsur masyarakat, komunitas pemuda, pencinta hobi, putra-putri JKN-KIS, membantu perluasaan cakupan dan membantu registrasi peserta secara kolektif," katanya lagi.      

Kemitraan, kata dia pula, juga diperkuat dengan komunitas berbadan hukum, seperti SPSI, organisasi profesi, ikatan pengacara, dan notaris supaya bisa membantu pendaftaran kepesertaan secara kolektif untuk mengurangi antrean.

BPJS Kesehatan Kantor Cabang Utama Pekanbaru juga menjalin kerja sama dengan Kantor Pos untuk membuka pos-pos pendaftaran peserta, karena Kantor Pos memiliki agen-agen pos sampai ke daerah terpencil.

Selain itu, menurut Chandra, kemitraan juga diperkuat di Kabupaten  Rokan Hulu Kabupaten Kampar dengan menyediakan kantor desa yang bisa dijadikan sebagai tempat pendafataran kolektif bagi masyarakat.

"BPJS Kesehatan juga mengadvokasi pemerintah daerah agar mendorong masyarakat yang tidak mampu menjadi peserta JKN-KIS, selanjutnya menjamin pelayanan di faskes-faskes secara maksimal," katanya pula.

Dia menjelaskan, berkaitan dengan UU Otonomi Daerah, maka setiap kegiatan pembangunan di desa dibiayai dalam anggaran desa, sehingga pendaftaran peserta juga dilakukan di kantor desa yang dimasukkan dalam Program Rencana Kerja Desa (RKDes) tahun 2017.

RKDes itu, katanya, kini sudah dirintis untuk mendorong pencapaian universal coverage di Riau, mengingat masih tertinggal dibandingkan Jakarta, Sumbar (selesai Mei 2016), Bali, Gorontalo, dan Jatim.

Berdasarkan data BPJS Kesehatan Kantor Cabang Utama Pekanbaru, sudah terdaftar sebanyak 1.611.203 jiwa menjadi peserta JKN-KIS periode Januari 2014-Juni 2016.

Peserta sebanyak itu merupakan bagian dari 41,07 persen dari total 2.734.056 jiwa jumlah penduduk empat kabupaten yang menjadi kewenangan kerja Kantor BPJS Kesehatan Cabang Utama Pekanbaru.

Kantor BPJS Kesehatan Cabang Utama Pekanbaru membawahi empat wilayah, yakni Kota Pekanbaru, Kabupaten Kampar, Kabupaten Rokan Hulu, dan Kabupaten Pelalawan.(ant)