Propam Polda Riau Lakukan Penyelidikan Terhadap Aksi Koboi Anggota Polisi

Ahad, 14 Agustus 2016

Pistol Polisi (ilustrasi)

RADARPEKANBARU.COM - Bidang Profesi dan Pengamanan Kepolisian Daerah Riau menyelidiki dugaan pelanggaran profesi personelnya, yang melepaskan tembakan dari senjata api di halaman kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Kota Pekanbaru, layaknya koboi di film Hollywood.

"Kejadian itu saat ini masih didalami Bidang Propam Polda Riau," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo, Jumat.

Ia menjelaskan peristiwa itu terjadi diduga akibat kesalahpahaman antara dua oknum polisi berinisial Briptu BS dan Bripka JS. Namun, informasi yang beredar, kedua polisi bintara itu cekcok diduga akibat Briptu BS menyelingkuhi isteri Bripka JS.

Guntur menjelaskan, peristiwa itu berawal saat BS sedang berada di dalam mobil bersama dengan saudari FO, yang tidak lain adalah istri dari JS.

Saat berada di dalam mobil yang terparkir di halaman Kantor Samsat Jalan Jendral Sudirman Pekanbaru itu, JS menghampiri dan menghentikan mobil yang baru mulai bergerak. JS segera meminta keduanya keluar dari mobil.

Secara tiba-tiba, JS langsung menembakan senjata api milinya. "Satu kali ke udara dan dua kali ke arah mobil," ujarnya.

Setelah terjadi tiga letusan senjata api, keduanya terlibat bertengkar dan terlibat adu fisik, sebelum kemudian dilerai oleh sejumlah polisi yang bertugas di sekitar tempat kejadian perkara.

Guntur mengatakan, hasil pemeriksaan diketahui bahwa JS merupakan anggota Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau, dan BS adalah anggota Direktorat Lalu Lintas Polda Riau. Sementara itu, FO yang merupakan istri JS adalah pegawai honorer di Samsat Pekanbaru.

Saat ini ketiga orang tersebut masih menjalani pemeriksaan intensif di Bidpropam Polda Riau. Sejumlah saksi mata yang menyaksikan kejadian tersebut mengaku terkejut, terutama dengan adanya tiga letusan senjata api.(radarpku/ant)