Duduk Lebih dari 10 Jam Sehari Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung

Kamis, 21 Juli 2016

Ilustrasi

RADARPEKANBARU.COM - Sudah banyak studi mengaitkan efek buruk kebiasaan duduk terlalu lama (sendentari) terhadap kesehatan. Nah studi terbaru yang dilakukan oleh para peneliti di University of Texas Southwestern Medical Center mencoba melihat seberapa lama sebetulnya yang dibutuhkan seseorang agar aktivitas duduknya bisa menimbulkan masalah kesehatan.

Setelang mengkaji sembilan studi, melibatkan lebih dari 700 ribu orang, dr Ambarish Pandey selaku pemimpin studi menemukan orang yang rata-rata duduk lebih dari 10 jam sehari lah yang paling berisiko untuk penyakit jantung. Ada peningkatan risiko penyakit setidaknya sampai 8 persen dibandingkan populasi umumnya.

"Temuan kami memperlihatkan bahwa waktu sedentari berkaitan dengan risiko penyakit kardiovaskuler, terlepas dari faktor seperti indeks massa tubuh dan aktivitas fisik, hanya bila dilakukan pada tingkat yang sangat tinggi," kata dr Pandey seperti dikutip dari Reuters, Kamis (21/7/2016).

Baca juga: Jangan Malas Berdiri, Duduk Terlalu Lama Dapat Tingkatkan Risiko Kanker

Menurut laporan studi yang dipublikasi di JAMA Cardiology, risiko untuk penyakit jantung hanya akan meningkat bila duduk dilakukan lebih dari 10 jam per hari. Pada orang yang duduk hingga rata-rata 12 jam per hari misalnya risiko penyakit jantung menjadi 14%.

Peneliti Yeonju Kim dari University of Hawaii berkomentar apa yang dilakukan oleh dr Pandey adalah sesuatu yang penting untuk diketahui. Ke depannya bisa saja dibuat beragam pedoman untuk membatasi hidup sedentari.

"Hubungan semacam ini antara waktu berdiam diri (sedentari -red) dengan penyakit kardiovaskuler (CVD) akan memberikan kita beberapa rekomendasi untuk membatasinya sehingga CVD bisa dicegah," kata Kim.(detikhealth)