Walau Banting Harga, Namun Zulher Tolak Tawaran Berpasangan Dengan Ibrahim Ali

Rabu, 29 Juni 2016

Drs. Zulher

RADADARPEKANBARU.COM - Kasihan Ibrahim Ali, setelah "banting harga" mengaku ingin menjadi wakil bupati jika berpasangan dengan Zulher, namun sayangnya gayung tak besambut, Zulher dengan angkuhnya menolak berpasangan dengan putra danau bingkuang itu jika disandingkan dengan dirinya.

Sebagaimana diketahui Kehadiran bakal calon Bupati Kampar, Zulher di kediaman Wakil Bupati Kampar Ibrahim Ali pada Minggu (26/6/2016) lalu mendapat respon yang beragam ditengah masyarakat. Tidak sedikit yang memberikan prediksi bahwa kedua tokoh ini akan berpasangan pada Pilkada Kampar 2017 mendatang.

Apalagi Ibrahim Ali telah mengisyaratkan siap mendampingi Zulher walaupun tetap pada posisi no 2 (wabup).

"Saya siap menjadi Wakil Pak Zulher, jika itu demi kepentingan masyarakat Kabupaten Kampar. Jika Masyarakat Kampar meminta dan merestui kami, tentu kita menerima dengan ikhlas. Toh selama ini kita ingin mengabdi kepada masyarakat," ujar Ibrahim saat itu.

Namun Zulher yang juga mantan terpidana korupsi APBD Kampar ini ketika dikonfirmasi soal itu memberikan bantahan. dia menyebutkan kehadiran dirinya dirumah Wakil Bupati Kampar Ibrahim Ali, saat berbuka puasa itu tidak lebih sekedar menghadiri undangan berbuka puasa.

Dirinyapun mengakui pertemuan itu tidak lain adalah untuk menjalankan perintah rasullullah SAW tentang memperbanyak silatura.

"Kedatangan kita kemaren itu hanya menghadiri undangan untuk berbuka puasa, bukan untuk deklarasi, pak Ibrahim Ali kemaren mengundang kita berbuka puasa bersama kita," kata Zulher ketika dihubungi wartawan, Selasa (27/6/2016).

Zulher menyebutkan, kepastian pencalonan dirinya bersama pasangan dan partai pendukung akan dilakukan awal bulan Juli. Hal ini terkait hingga saat partai politik yang telah dirangkul belum juga menentukan sikap.

"Kita tunggu aja SK nya, karena yang menentukan posisi kita lolos atau tidaknya jadi menjadi calon tergantung SK DPP partai. Alhamdulillah hari ini ada beberapa partai yang memberikan angin segar untuk mengusung kita, hingga hari ini masih berproses," tukas Zulher. (radarpku/s.kampar)