Buka Bersama dengan KKIH Riau, Wardan: Inhil Giatkan Maghrib Mengaji

Senin, 20 Juni 2016

Acara silaturahmi dan berbuka bersama yang diadakan Pemkab Inhil bersama KKIH Provinsi Riau.

RADARPEKANBARU.COM - Program Magrib Mengaji yang kini digiatkan Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Pemkab Inhil) dibawah kepemimpinan Bupati H M Wardan, terbukti mendapat dukungan banyak pihak.

Salah satunya dari masyarakat Inhil perantauan yang tergabung pada Kerukunan Keluarga Indragiri Hilir (KKIH) Provinsi Riau.Setidaknya ada 350 eksemplar Alquran yang disumbangkan KKIH untuk mendukung program tersebut. Serah terimanya dilakukan langsung oleh Ketua KKIH Provinsi Riau Prof. Sujiyanto kepada Bupati Inhil H M Wardan.
 
"Berbagai program yang dilaksanakan Pemkab Inhil saat ini sangat kami dukung, khususnya Program Magrib Mengaji. Untuk itulah kami telah swadaya mengumpulkan Alquran dari anggota KKIH yang ada, khususnya di Pekanbaru. Dan alhamdulillah saat ini sedikitnya telah terkumpul 350 eks. Semoga ini dapat digunakan masyarakat kita sehingga program yang diusung Pemkab Inhil pun dapat berhasil," kata Sujiyanto dalam sambutannya.
 
Bupati Wardan sendiri, mengaku sangat berterimakasih atas dukungan yang telah diberikan KKIH tersebut. Dengan bantuan tersebut, katanya, tentunya akan mendukung program berjalan lebih baik lagi.
 
"Terimakasih atas bingkisan Alquran dari KKIH yang ada di Pekanbaru ini. Saya tersanjung atas kepedulian dari program yang kita laksanakan. Ini sesuai dengan visi kita menuju kabupaten yang lebih maju, bermarwah dan bermartabat dan mewujudkannya dengan saling bahu membahu," kata Wardan.
 
Penyerahan bantuan ini sendiri bersamaan dengan acara silaturahmi dan berbuka bersama yang diadakan Pemkab Inhil bersama KKIH Provinsi Riau. Dalam kesempatan itu, tak lupa Wardan meminta agar seluruh masyarakat Inhil perantauan khususnya yang berada di KKIH untuk dapat pula memberi masukan kepada Pemkab Inhil.
 
"51 tahun usia Inhil saat ini tentu telah banyak yang dilakukan. Disamping itu kita tak pungkiri pula masih banyak yang harus dilakukan untuk membawa Inhil lebih baik. Untuk itulah kita butuh dukungan semua pihak, seperti masukan dan segala ide segarnya," kata Wardan.
 
Inhil, sebut Wardan pula, mempunyai potensi yang besar dalam segala bidang. Seperti pertanian, pariwisata dan perkebunan. Salah satu yang diangkatnya adalah perkebunan kelapa yang menjadi tumpuan 70 persen masyarakat Inhil.
 
"Alhamdulillah kemarin Sistem Resi Gudang kita telah ditandatangani oleh Menteri perdagangan. Semoga dengan ini taraf ekonomi masyarakat kita dapat meingkat dengan harapan kestabilan harga melalui SRG itu. Nanti kita akan lakukan lagi pelatihan-pelatihan agar seluruh potensi kelapa itu dapat kita maksimalkan," tukas Wardan. (radarpku)


Sumber : Antara