Angkat Isu Bangkitnya Paham Komunis, BEM FDK Uin Suska Gelar Diskusi Publik

Rabu, 25 Mei 2016

RADARPEKANBARU.COM-Ratusan mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau antusias mengikuti Forum Diskusi Publik yang mengangkat isu hangat 'bangkitnya paham komunis' belakangan ini.

"Isu paham komunis ini sangat aktual saat ini, tetapi masih banyak adik-adik kita yang tidak paham apa itu komunis. Saya prihatin melihat anak-anak SMA yang kurang pemahaman tentang komunisme dan justru mereka bangga mengaku komunis tanpa pemahaman" ungkap Koordinator FDP, Amril Jambak menunjukkan keprihatinannya terhadap generasi muda yang rawan dengan doktrin penyebaran paham komunis Rabu, 25 Mei 2016 di ruang teater, UIN Suska Riau.

Hal ini pun disambut baik oleh Dekan FDK UIN Suska Riau, Yasril Yazid. Ia turut menyadari begitu pentingnya pemberian pemahaman kepada generasi muda terhadap hal-hal baru yang berkembang disekitarnya maupun yang dibacanya pada media massa.

"Pers perlu mengedukasi publik terhadap kesimpangsiuran informasi terhadap pemahaman komunis ini. Media harus meluruskan, hendaknya apa yang tengah ramai menjadi perbincangan ini bukan agenda setting belaka" ungkap Yasril, saat memberikan kata sambutan dalam diskusi yang bertema Peran Pers dan Mahasiswa Dalam Membendung Paham Komunisme Gaya Baru Dikalangan Pemuda tersebut.

Sementara itu, salahsatu narasumber yang hadir dari perwakilan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau, Satria Batubara, mengungkapkan, pers harus jeli menyikapi isu yang berkembang agar tidak dipolitisir oleh kepentingan tertentu. Menurutnya, problematika pergerakan paham komunis ini ditenggarai karena meningkatnya kasus kemiskinan. Dimana, masyarakat yang tengah dalam posisi hopeless sangat mudah dipengaruhi.

"Komunis merupakan ajaran yang tidak layak dan Pers sepakat untuk melawan paham ini. Momennya, problematika kemiskinan membuat ekonomi terpuruk sehingga membuat paham komunis ini paling mudah diledakkan" tuturnya. (grc)