Waspada Seleksi Dirut BUMD PT PIR Diduga ada Calon Titipan

Senin, 23 Mei 2016

Riau Investment Corporation (RIC)

RADARPEKANBARU.COM- Panitia Seleksi pemilihan Direksi Utama dan direksi Perseroan Terbatas Pengembangan Investasi Riau (PIR), atau Riau Investment Corporation (RIC) masih tengah menyeleksi calon-calon yang bisa maju pada tahapan berikutnya.
    
"Barusan di telpon oleh Sekretaris panitia, sekarang tahapannya baru lulus psikotes, dan lainnya oleh tim Pansel. Panitia sudah bekerja serius dan tidak ada nama titipan dalam seleksi Dirut dan Direksi PT PIR ini," ujar salah satu anggota Pansel PIR, Husaimi Hamidi, di ruangannya Komisi C DPRD Riau, Senin (23/5).
     
Disampaikannya, calon yang semulanya ikut penyeleksian Direksi perusahaan yang berstatuskan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Riau ini berjumlah 37 orang, namun banyak tidak bisa lulus ke tahap berikutnya, karena kurang memenuhi persyaratan secara administrasi. Saat ini sudah ada sejumlah 10 orang yang lulus psikotes.
     
"Kita akan menyeleksinya secara betul-betul, karena masih ada beberapa tahapan seleksi lagi, dan kita menginginkan yang profesional hasilnya," ungkap Husaimi.
     
Ada pun yang akan diuji dari para calon nantinya menurut politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini diantaranya adalah, terkait pengalaman calon yang bersangkutan, kemampuan akademisnya, rekam jejaknya, dan beberapa aspek lainnya.
     
“Hingga kita benar-benar mendapatkan calon dirut BUMD yang professional, dan bisa meningkatkan pendapatan daerah nantinya," tuturnya.
     
Sedangkan tim penyeleksi yang tergabung dalam pemilihan Dirut dan Direksi tersebut diantaranya, Biro Hukum Pemprov, Biro ekonomi, Akademisi Universitas Riau, anggota DPRD Riau, Direktur Utama Bank Riau Kepri, dan perwakilan saham.
    
"Ada beberapa orang yang juga ikut terlibat dalam pemilihan Dirut PIR tersebut selain anggota DPRD Riau, contohnya Biro Hukum dan Ekonomi Pemprov Riau, akademisi Unri, Dirut BRK, dan lainnya," ucapnya.
     
Sementara untuk pemilihan dilakukan secara terbuka sehingga hal ini mencegah adanya titipan dari pihak lain. Dikatakannya, ada beberapa yang datang dari luar Riau yang ikut penyeleksian.
   
"Ada yang daftar datang dari luar Riau, karena pemilihan terbuka untuk umum dan tidak ada titipan, kalau ada titipan akan dinyatakan mundur," tutup Saimi.(ant/radarpku)