Dirkrimum Polda Riau Pimpin Penangkapan Warga Terantang Diduga Pelaku Kerusuhan

Rabu, 27 April 2016

Kerusuhan di Terantang Kampar-Riau

RADARPEKANBARU.COM-Operasi penangkapan di Desa Terantang Kecamatan Tambang yang melibatkan 300 personil gabungan Kepolisian Daerah Riau dan Kepolisian Resor Kampar tampaknya tidak membuahkan hasil. Tak satupun yang diduga pelaku pembakaran ditangkap.

Personil melakukan penyisiran ke setiap sudut kampung. Bahkan menurut warga, ada beberapa rumah yang digedor untuk mencari diduga pelaku. Namun, hasil penyisiran yang dipimpin Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kampar AKP. Bambang Dewanto itu nihil.

Lantas, Dirkrimum Polda Riau Kombes Rivai Sinambela yang memimpin operasi penangkapan itu meminta warga menyerahkan siapa saja pelaku dijadikan target. Ia mengumumkan 10 orang diduga terlibat dalam pembakaran.

Mereka yang diburu itu yakni, Darlis, Jusri, Riswanto, Zulfendri, Zulfi, Firman, Surip, Anto, Jusri alias Oyong.
"Supaya desa ini kondusif, saya minta warga menyerahkan kesepuluh orang ini dalam waktu sesingkat-singkatnya. Silakan datang menemui saya di Polda Riau," kata Rivai.

Ia menyatakan tidak bertanggung jawab kemungkinan yang bakal terjadi jika kesepuluh orang itu tidak diserahkan. Ia tidak mempersoalkan jika kesepuluh orang itu melarikan diri. Namun Rivai menegaskan, pihaknya tidak akan tinggal diam sampai kesepuluh orang itu tertangkap.

Rivai menuturkan, kehadiran jajaran Polda Riau dalam operasi itu untuk mem-back up Polres Kampar dalam pencarian diduga pelaku pembakaraan Kantor Koperasi Iyo Basamo dan barak pekerja. Ia menolak operasi itu dikatakan tak berbuah hasil.
"Hasil tetap ada. Kita sudah dapat (identitas) orangnya. Tapi sudah pada kabur. Tetap buru sampai dapat," ujarnya.

Menurut Rivai, operasi itu sekaligus untuk memberi pandangan kepada masyarakat agar tidak melakukan perbuatan sewenang-wenang yang berlawanan dengan hukum. Ditegaskan, setiap perbuatan yang mengandung unsur pidana tetap ditindak.


Kaum wanita sempat menghadang personil kepolisian

Ratusan personil kepolisian di Desa Terantang Kecamatan Tambang disambut histeris kaum ibu. Kaum wanita sempat menghadang personil kepolisian yang dipimpin langsung oleh Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Kepolisian Daerah Riau Kombes Rivai Sinambela.

Personil kepolisian gabungan Brimob Polda Riau dan Sabhara Polres Kampar harus memberi tindakan represif untuk mengamankan warga yang melakukan penghadangan. Situasi cepat mereda saat Kombes Rivai mengajak warga berdialog.

Pantauan dilapangan, personil disebar menyisiri desa. Mereka mencari warga diduga sebagai pelaku pembakaran Kantor Koperasi Iyo Basamo dan barak pekerja, Sabtu (23/4/2016) lalu.

Kepala Polres Kampar AKBP. Ery Apriyono yang mendampingi Kombes Rivai mengungkapkan, pihaknya mengantongi identitas pelaku pembakaran lebih dari empat orang.

"Ini berdasarkan keterangan saksi," katanya.

Ery menyebutkan, personil gabungan yang dikerahkan ke Terantang sebanyak 300 orang. Selain Brimob Polda Riau dan Satuan Sabhara Polres Kampar, personil Satuan Reserse Kriminal Polres Kampar ikut tergabung di dalamnya. (radarpku/tribun)