Versi Warga, Hermayalis Adalah Dalang Pembakaran Barak Koperasi di Terantang

Senin, 25 April 2016

Hermayalis justru dituding sebagai otak pembakaran yang terjadi, Sabtu (23/4/2016) itu.

RADARPEKANBARU.COM- Warga Desa Terantang Kecamatan Tambang membantah lakukan pembakaran terhadap barak dan kantor Koperasi Iyo Basamo. Hermayalis justru dituding sebagai otak pembakaran yang terjadi, Sabtu (23/4/2016) itu.

Bantahan itu ditegaskan oleh Hendrizal, Ketua Koperasi baru yang terpilih melalui Rapat Anggota Luar Biasa, 11 April 2016 lalu. "Tidak ada satupun warga yang melakukan pembakaran," tandasnya, Minggu (24/4) sore.

Hendrizal menceritakan kronologis kerusahan. Menurut dia, sejak dirinya menjabat Ketua Koperasi, Hermayalis yang telah lengser tidak lagi diizinkan menguasai lahan seluas 425 hektare itu. Namun Hermayalis tetap ngotot menguasai koperasi dengan melakukan pemanenan.

"Sore (Sabtu) itu, Hermayalis melalui adiknya membawa preman dan satu orang aparat ke lokasi untuk memanen," ujar Hendrizal. Dikatakan, warga yang mengetahui kelompok Hermayalis melakukan pemanenan, langsung berkumpul.

Warga ingin menghadang preman bayaran itu. Lanjut Hendrizal, warga dihadang preman di jalan masuk areal perkebunan Kelapa Sawit milik koperasi. Kalah jumlah dengan warga, preman lari. Warga melakukan pengejaran sampai ke Kantor Koperasi dan kompleks barak pekerja.

"Sesampainya warga di kantor koperasi, api sudah menyala di barak. Nggak ada warga yang membakar," kata Hendrizal. Ia menuduh, kantor koperasi dan barak sengaja dibakar untuk melimpahkan kesalahan kepada warga. (Tribun)