Dua Fakultas Di UIN Suska, Taja Debat Kandidat Calon Gubernur Dan Wakil Gubernur Mahasiswa

Jumat, 08 April 2016

Foto bersama Pasangan Calon Gubernur, Wakil Gubernur, Gubernur FDK, Ketua BLM FDK dan Wakil Dekan 1 Elviandri

RADARPEKANBARU.COM-Pesta demokrasi dua Fakultas di UIN SUSKA Riau, yakni Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDK) serta Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum (FASIH) telah memasuki tahap debat kandidat. Debat kandidat calon Gubernur dan Wakil Gubernur di dua Fakultas ini digelar dihari yang sama Kamis, 7 April 2016.

Alasan mengapa debat kandidat ini diselenggarakan, Ketua Komisi Pemilihan Raya Mahasiswa (KPRM) FDK, Kurnia Sandi mengatakan, supaya mahasiswa se-Fakultas FDK bisa lebih mengenal kualitas dari masing-masing pasangan kandidat. "Disini mereka memaparkan lebih jelas tentang misi dan tujuan masing-masing. Meski satu tujuan untuk memajukan FDK namun, pasti dengan misi yang berbeda" tuturnya usai acara Debat Kandidat yang berlangsung di halaman dalam FDK.

Acara yang dibuka langsung oleh Wakil Dekan 3, Dr. Azni, M.Si mengundang antusias Mahasiswa FDK untuk menyaksikan langsung para jagoan nya berperang argument. Bangunan hingga lantai 3 pun dipenuhi puluhan pasang mata yang mengarah ke bawah (tempat berlangsungnya acara-red).
"alhamdulillah, ramai sekali. Kami sampai tak menyangka" ungkap Annisa Al-haq Calon Gubernur FDK didampingi wakilnya Aji Agung Nugraha yang akan bertarung dengan pasangan Ronal-Fahrozi 11 April Mendatang.

Pantauan radarpekanbaru.com dilapangan, acara yang berlangsung pada pukul 9.00 hingga pukul 12.30 siang itu berjalan lancar. Hadir selaku panelis, Wakil Dekan I Elviandri dan Wakil Dekan III Dr. Azni, MSi serta Gubernur FDK Ramadhani, Wakil Gubernur Khairi dan Ketua BLM FDK Albert Mahendra.



Di Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum, Debat kandidat calon Gubernur dan Wakil Gubernur dibuka oleh Ketua KPRM FASIH Selamet Riyadi. Debat kandidat ini diikuti oleh dua pasang kandidat yaitu pasangan Iskandar-Yudi Utama dan pasangan Endrianto-Imam. Dalam kesempatan ini bertindak sebagai panelis adalah Dr Zulkipli, M.Ag, Bambang Hermanto, M.Ag dan Hendry Sayuti, M.Ag.

Berbeda dari FDK, di FASIH Debat kandidat calon Gubernur dan Wakil Gubernur berlangsung sengit. Tidak hanya karna perang argument dari masing-masing pasangan kandidat, suara riuh dari masing-masing pendukung kandidat pun turut menyemarakan kegiatan yang berlangsung di Parkiran Gedung Baru FASIH ini.
"Kembalikan uang kami, kembalikan uang kami" teriak salah seorang mahasiswa berinisial IM ketika acara sedang berlangsung.



Tidak sampai disitu, Calon Wakil Gubernur FASIH Yudi Utama Tarigan sempat menyinggung kepengurusan BEM sebelumnya yang dinilai kurang kreatif dalam melaksanakan programnya. "Kinerja BEM Terdahulu bagi saya sudah bagus. Tapi, bagus untuk setingkat HIMA/HMJ" cetus yudi menjawab pertanyaan dari salah satu simpatisan.

Yudi menjelaskan, Program BEM sebelumnya itu banyak kesamaan dengan program-program yang dibuat oleh HMJ.
"HMJ buat A, BEM juga buat A terus apa bedanya ?" tandas yudi disela-sela Debat Kandidat yang berlangsung pada pukul 14.00 hingga pukul 15.30 sore.

Menanggapi hal tersebut, salah satu panelis Hendry Sayuti kepada radarpekanbaru.com mengatakan, itu hal yang biasa dikalangan mahasiswa. "oh itu bagus, kita pikir positifnya saja. Itu menandakan mereka cerdas dan kritis, saya rasa bukanlah tindakan provokasi" tuturnya tersenyum.

Berdasarkan informasi yang diterima radarpekanbaru.com, tahapan selanjutnya ialah minggu tenang dimulai Jum'at(8/4) hingga senin(11/4). Setelah itu, seluruh Mahasiswa FASIH akan melakukan pemilihan pada hari Selasa, 12 April 2016.
"Mari sama-sama kita sukseskan Pemira FASIH, jatuhkan pilihan kemana saja asalkan jangan Golput" tutup Selamet Riyadi berharap. (Erik)