Usai Mengamuk di UIN Suska Riau, Azwir Luis Minta Berdamai

Selasa, 05 April 2016

Azwir Luis saat hendak memasuki mobilnya untuk bergegas pergi meninggalkan Gedung Rektorat setelah mengadakan pertemuan tertutup di ruangan WR II tentang pemukulan yang dilakukannya kepada Staff Kepegawaian UIN (Foto: Azizah)

RADARPEKANBARU.COM-Rektor UIN Suska Riau Prof Dr Munzir Hitami menjelaskan, di dalam ruangan Wakil Rektor (WR) II sedang dilakukan pertemuan dengan salah seorang pelatih security UIN bernama Azwir Luis yang diduga memukul Staff Kepegawaian UIN. Selasa, (05/04/16) di Gedung Rektorat Lt 4.

Pertemuan juga dihadiri oleh WR III, WR II, dan Komandan Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI) yang mendampingi Azwir.

Rektor menjelaskan kalau Azwir menuding dirinya dipukul Amiruddin lebih dulu saat hendak bertemu dengan Kepala subbagian Kepegawaian (Kasubag) Abd Muin untuk menerima bahan-bahan pembayaran honor dirinya dan empat orang temannya yang menjadi pelatih security UIN Suska Riau.

“Saya dipukul, dan saya tidak terima. Makanya saya membalas pukulan Amiruddin,” tiru Rektor menyampaikan pengakuan dari Azwir Luis.

Munzir mengatakan, Azwir meminta untuk dilakukan mediasi antara dirinya dengan Amiruddin. Azwir juga tidak segan-segan akan melaporkan permasalahan ini kepada pihak Kepolisian.

Disamping pengakuan yang diberikan Azwir, Rektor juga menyampaikan pengakuan dari Amiruddin. Melalui Rektor, Amiruddin menjelaskan dirinya yang dipukul oleh Azwir. “Keduanya saling menuding bukan dia yang memulai. Hal ini perlu dilakukan BAP ulang,” sebutnya.

Dia menegaskan, jika terbukti salah satu dari mereka bersalah, kasus ini akan diproses lebih lanjut. Jika benar Azwir yang memulai, persoalan ini akan dilaporkan kepada pihak Kepolisian. Dan jika Amiruddin yang memulai, pihak kampus akan memberikan sanksi tegas.

Dia menyesalkan hal ini terjadi. Ia berharap permasalahan ini diselesaikan secara damai. “Kalau melapor ke Polisi itu mudah saja. Tapi penyelesaiannya sulit,” tuturnya. (radarpku)


Sumber : LPM Gagasan