Aksi Didepan Areal Chevron, Front Masyarakat Tapung Berdaulat Tuntut Pekerjakan Naker Lokal

Rabu, 23 Maret 2016

Seorang orator dari Front Masyarakat Tapung Berdaulat berorasi di atas mobil dalam aksi unjuk rasa di Simpang Petapahan, Tapung, Selasa (22/3)

RADARPEKANBARU.COM-Ratusan massa yang menamakan diri Front Masyarakat Tapung Berdaulat menggelar aksi demonstrasi Selasa, 22 Maret 2016  di depan areal PT Chevron Pacific Indonesia, Desa Petapahan, Kecamatan Tapung. Massa meminta perusahaan minyak itu mempekerjakan tenaga kerja lokal.

Front Masyarakat Tapung Berdaulat menyebutkan, aksi ini adalah gerakan kebangkitan dari seluruh masyarakat Tapung yang menyatakan sikap dan menuntut Chevron mempekerjakan masyarakat Tapung atau pergi dari Bumi Tapung. Tuntutan kedua, realisasikan dalam bentuk nyata dari Corporate Sosial Responsibility (CSR) untuk kepentingan masyarakat Tapung.

Disebutkan juga, ratusan perusahaan dan hamparan pipa-pipa penyedot minyak tidak membuat rakyat Tapung lebih baik dan sejahtera. Tak ubahnya seperti penonton yang hanya melihat saja, tapi tidak merasakan manfaatnya.

Koordinator lapangan Jasa Muhammad Irawan mengatakan, aksi ini sebagai bentuk kekecewaan yang telah lama dipendam masyarakat Tapung terhadap kontribusi perusahaan tersebut. "Massa yang hadir ini dari berbagai organisasi dan simpul di 25 desa di Kecamatan Tapung" tutur Jasa.

Ia menegaskan, mereka akan kembali melakukan demonstrasi dengan jumlah massa yang lebih besar pada Senin (28/03) pekan depan. "Kami minta perusahaan menghadirkan orang yang bisa mengambil kebijakan langsung" tandasnya. (rls/sk)