Kenalan Via HP, Wanita Muda Jadi Korban Pemerasan Oknum Yang Mengaku Polisi

Rabu, 16 Maret 2016

Ilustrasi

RADARPEKANBARU.COM-Seorang wanita, sebut saja Melati(samaran, red), menjadi korban pemerasan oleh teman prianya yang baru dikenal melalui handphone. Karena hubungan jarak jauh, keduanya sering kali bertukar foto. Hasil jepretan inilah yang kemudian dimanfaatkan untuk memeras uang Melati.

Bermodalkan foto yang sering dikirim Melati kepada Dodi, pria yang mengaku polisi ini sukses memeras uang kenalannya ini sebesar Rp10 juta. Foto itu pun bukanlah foto vulgar, hanya saja yang bikin Melati khawatir lantaran Dodi mengancam akan mengedit hasil jepretan itu menjadi foto porno.

Ketakutan itulah yang kemudian dimanfaatkan Dodi. Ia meminta supaya korban mengirimkan uang ke rekeningnya, dengan total keseluruhan bernilai Rp10 juta. Setelah mendapatkan uang itu, Dodi lalu menghilang tanpa jejak. Melati pun sadar kalau dirinya sudah jadi korban pemerasan.

Penelusuran redaksi Rabu, 16 Maret 2016, kasus ini sudah dilaporkan ke Mapolresta Pekanbaru, dan dalam tahap penyelidikan. Disebutkan, antara korban dan pelaku saling kenal via handphone dan kerap telpon-telponan. Dodi mengaku kepada Melati kalau dia anggota polisi yang dinas di Bangkinang, namun sudah pindah ke Makassar.

"Sudah dilaporkan atas dugaan tindak pidana pemerasan (melalui handphone). Adapun uangnya ditransfer melalui rekening atas nama terduga pelaku. Kita sedang mengecek rekening ini untuk menyelidikinya" jawab Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Ariyanto. (rls/gr)