PNS Tamatan SLTA Akan Dikurangi? Ini Keterangan Kemenpan-RB di Pekanbaru

Rabu, 09 Maret 2016

Ilustrasi

RADARPEKANBARU.COM- Kementerian (Kemenpan RB) melalui Kepala Bidang Pelaksanaan dan Evaluasi Pelayanan Publik, Aris Samson, memberikan pandangan terkait isu pengurangan tenaga Pegawai Negeri Sipil (PNS) tingkat SLTA di Pekanbaru.

"Pada prinsipnya kementrian tidak langsung melaksanakan kebijakan yang merugikan masyarakat," ujarnya, Selasa (8/3).

Hal ini didasari pada wacana pengangguran atau kekosongan tenaga kerja di level sarjana sangat banyak.
 
"Hal ini mengacu pada asumsi bahwa tingkat sarjana lebih banyak menganggur dibanding dengan lulusan SLTA," lanjutnya.

Ketentuan pusat dalam penetapan PNS tidak menerima SLTA dengan alasan beban kerja yang dilakukan masih ringan. Jika dilakukan oleh level sarjana maka pekerjaannya akan lebih kompleks dan maksimal.

Saat ini sistem penerimaan PNS sudah menggunakan CAT dimana dengan cara ini pemerintah dapat menjaring SDM yang benar-benar bagus. Terlebih lagi pada tingkat sarjana.
 
"Jika PNS tingkat SLTA sudah tidak dapat dibina lagi dalam artian tugas kerja, maka itu diserahkan ke BKD masing-masing," katanya.
 
Ia juga mengharapkan pengurangan tenaga PNS ini agar tidak membuat resah masyarakat, terutama dikalangan PNS.

"Kita masih menunggu keputusan pusat mengenai wacana ini," lanjutnya.

Dia juga memberi pandangan bahwa tidak sedikit PNS tingkat  SLTA yang memiliki kinerja bagus. Dengan demikian ia menekankan bahwa keputusan ini belum final.(radarpku)


Sumber : Antara