Gelar Operasi Premanisme, Satreskrim Polres Pelalawan Angkut 8 Pemuda Tanpa Identitas

Sabtu, 05 Maret 2016

Delapan pemuda tanpa identitas yang terjaring dalam razia premanisme Polres Pelalawan

RADARPEKANBARU.COM-Untuk menekan angka kejahatan di wilayah hukum kabupaten Pelalawan, jajaran Mapolres menggelar operasi premanisme. Hasilnya, delapan orang tanpa identitas berhasil diamankan dalam operasi yang digelar kurang dari dua jam, Jumat sore, 04 Maret 2016.

Operasi yang dimpimpin langsung oleh Kasat Reskrim, AKP Herman Pelani dan dibantu 11 personil gabung Opsnal dan Shabara, dimulai pukul 17.15 dan berakhir pukul 19.00 wib, menyasar sejumlah tempat yang diduga berpotensi maksiat. Misalnya, target operasi menyasar tempat-tempat bilyar, warung tuak, dan kafe remang-remang.

Dikatakan Herman Pelani, Sabtu (5/3) operasi yang digelar secara dadakan ini berguna untuk menekan angka kriminilitas yang terjadi dikabupaten Pelalawan. "Tujuan operasi ini adalah untuk mencegah angka kriminilitas dikabupaten Pelalawan" terang Herman.

Tidak hanya itu, banyak laporan masyarakat bahwasanya, tempat-tempat tempat bermain bilyar dan warung tuak meresahkan masyarakat."Banyaknya kita mendapat laporan masyarakat akan tempat-tempat yang meresahkan masyarakat" tegas Kasat.

Masih menurut Kasat, operasi yang digelar kurang dari dua jam tersebut, diberbagai tempat bagi pengunjung langsung diintrogasi, sementara yang tidak memiliki identitas, diamankan ke Mapolres Pelalawan untuk didata.

"Pengunjung yang terjaring tidak memiliki KTP dibawa ke Mapolres Pelalawan untuk didata serta diberikan Arahan, nasehat dan bimbingan" tutur Kasat.

Delapan orang  yang diduga premanisme dan tidak memiliki KTP tersebut adalah SA (21) dari warung Bunda KM 1 Langgam, SL (32) dari gang 2000 bilyard milik Pendi, FN (22) dari warung Papi jalan Lingkar, SM (21) dari warung Rina KM 3, IW (45) dari warung Robert KM 1, NO (34) dari warung Robert KM 1, SU (25) dari bilyard KM 3 dan AR (23) warung Marsada KM 1. (rtc)