Pj Gubri Resmikan BPJS, 1,8 juta orang Resmi Jadi Peserta

Rabu, 01 Januari 2014

BPJS

Pekanbaru, (radarpekanbaru.com)-Secara serentak peresmian Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dan peluncuran Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang secara nasional dilaksanakan di  Istana Negara oleh Bapak Presiden. Provinsi Riau sendiri resmi meluncurkan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Untuk tahap awal, sebanyak 1,8 juta warga Riau akan menjadi peserta yang mendapat Jaminan Kesehatan Nasional ini. Dan mulai berlaku 1 Januari 2014.

Peluncuran BPJS Riau langsung dilakukan Pejabat Gubernur Riau, Djohermansyah Djohan, di Puskesmas Simpang Tiga, Pekanbaru, Selasa (31/12/2013) Turut hadir dalam peluncuran ini, Walikota Pekanbaru, perwakilan Rumah Sakit se Riau, perwakilan Jamsostek, IDI Riau dan PT Askes.

Dipaparkan Djo, untuk melayani peserta BPJS ini, Riau telah menyiapkan 328 fasilitas kesehatan, yang terdiri dari 208 Puskesmas, 147 dokter praktek perorangan dan klinik serta 32 rumah sakit yang tersebar di Riau.

"Kita berharap dengan adanya BPJS ini bisa menjawab apa yang menjadi kebutuhan masyarakat, terutama dalam bidang kesehatan. Masyarakat tidak khawatir lagi tidak mendapatkan pelayanan kesehatan," ujar Djo.

BPJS sendiri beranggotakan masyarakat miskin dan kurang mampu, yang mana iurannya dibayarkan oleh Pemerintah. Sementara pekerja penerima upah terdiri dari PNS, TNI, Polri, Pegawai BUMN dan Swasta. Sedangkan anggota BPJS dari pekerja bukan penerima upah antara lain pedagang, petani dan nelayan. Untuk bukan perkerja terdiri dari pensiunan dan pengusaha.

Kendati sudah meluncurkan program BPJS, setiap warga yang sudah mengantongi kartu askes kuning tetap bisa mempergunakannya. "Peserta Jamkesda dan TNI Polri juga bisa mempergunakan kartunya di rumah sakit dan klinik yang menjadi rujukannya. BPJS ini berlaku 1 Januari," pungkas Djo.(ram)